Longsor Gir Pasang, objek wisata di lereng Merapi: warga, relawan dan TNI/Polri melakukan kerja bakti
Klaten, suaramerdeka-solo.com – Warga bergotong royong dengan relawan dibantu aparat TNI/Polri mengatasi longsor yang terjadi di dua titik Dusun Gir Pasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Selasa (17/1/2023).
“Warga bergotong royong melakukan penanganan darurat di dua lokasi yang terjadi longsor. Sejumlah relawan dan TNI/Polri turun tangan membantu warga mengatasi longsor agar tidak meluas,” kata Sekretaris BPBD Klaten Nur Tjahjono, Selasa (17/01/2023).
Kapolres Kemalang AKP Suharto mengatakan, polisi menurunkan 6 personel untuk membantu warga mengatasi longsor agar tidak meluas. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan bersama petugas dari BPBD dan Kodam Kemalang.
Baca Juga: Longsor Gir Pasang Usai Hujan Lebat Panjang, Warga Diminta Waspada
Gir Pasang merupakan dusun terdekat dengan puncak Gunung Merapi yang menjadi tujuan wisata karena dikenal dengan jembatan gantung sepanjang 120 meter di atas ngarai sedalam 150 meter.
Sebelum adanya jembatan gantung, Gir Pasang merupakan daerah terpencil yang hanya bisa dicapai dengan berjalan naik turun ngarai sebanyak 1001 anak tangga.
Akhir pekan lalu, longsor setinggi 15 meter dan lebar 7 meter terjadi di pinggir jalan samping Masjid Gir Pasang. Akibat longsor tersebut, material tanah menutup akses jalan desa sehingga menyebabkan air meluap ke halaman masjid.
Baca Juga: Gir Pasang Tertimpa Longsor, BPBD Kirim 200 Karung Pasir untuk Tanggap Darurat
Air yang mengalir ke halaman masjid merobohkan pagar masjid yang panjangnya 15 meter, tinggi 3 meter, dan lebar 2,5 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut,” kata Nur Tjahjono.
Warga melakukan gotong royong pada Minggu (15/01) dan Selasa (17/01). Objek wisata di lereng Gunung Merapi ini diterjang longsor di dua tempat pada Sabtu (14/1/2023) lalu pukul 12.40 WIB.
Source: news.google.com