Saat ini, perkembangan pariwisata tidak dapat dipisahkan dari komunikasi digital
Tim Uhamka mengadakan pelatihan digital branding untuk desa wisata etnik
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perkembangan pariwisata tidak lepas dari komunikasi digital di era perkembangan digital saat ini. Menyadari hal tersebut, tim Uhamka mengadakan Pelatihan Digital Branding Desa Wisata Keanekaragaman Etnis Pulo Geulis untuk Kelompok Penggerak Wisata (Kompepar) Pulo Geulis.
“Pelatihan digital branding Desa Wisata Pulo Geulis ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan warga Pulo Geulis, khususnya Kompepar Pulo Geulis untuk mempromosikan potensi daerahnya,” ujar Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Uhamka Farida Hariyati, dalam siaran persnya. Rabu (21/12/2022) .
Pulo Geulis adalah salah satu tempat di kota Bogor yang terletak di seberang Sungai Ciliwung. Pulo Geulis hadir dengan identitas budaya keberagaman sebagai desa wisata yang mentolerir keberagaman agama.
“Toleransi beragama dalam beragama merupakan branding yang menarik yang dapat direfleksikan sebagai bentuk kebhinekaan dan sebagai wujud kebhinekaan,” ujar Farida.
Kegiatan Pelatihan Digital Branding Desa Wisata Keanekaragaman Etnik Pulo Geulis dilaksanakan pada tanggal 17-18 Desember 2022. Dina, seperti yang dijelaskan oleh Ketua Kompepar Pulo Geulis, berharap dengan adanya pelatihan digital branding ini dapat ikut serta dalam pengembangan skill para pengurus dan anggota Kompepar Pulo Geulis.
Praktisi digital marketing Deni Adha Akbar yang terlibat dalam penyampaian materi digital marketing mencoba mengajak warga Pulo Geulis untuk mengasah kemampuan bermedia sosial. Yulia Rahmawati, salah satu anggota Tim Dosen Uhamka menjelaskan kreativitas dalam membuat konten di media digital.
Selain itu, tim Uhamka juga membuat dan mengembangkan website Pulo Geulis di pulogeulis.com sebagai bagian dari profil Desa Wisata Keanekaragaman Etnik Pulo Geulis. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan warga Pulo Geulis mampu membuat konten kreatif dan kampanye iklan digital.
Source: news.google.com
