PWI Jawa Tengah Tuan Rumah Ajang Penghargaan Pariwisata Jawa Tengah

Semarang (ANTARA) – PWI Provinsi Jawa Tengah mempersembahkan Jateng Tourism Awards sebagai bagian dari upaya memperingati Hari Pariwisata Sedunia yang dihadiri dan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Ketua PWI Jateng Amir Mahmud NS didampingi Ketua Panitia Haryanto mengatakan, kegiatan tersebut akan berlangsung pada Jumat (23/9/2022) di Pengadilan Panca Arga Ketep Pass, Kabupaten Magelang.

“Upacara penghargaan ini diadakan untuk mengapresiasi para pemangku kepentingan pariwisata dan inovator pariwisata yang telah berjuang untuk pulih dari pandemi COVID-19 yang melanda industri pariwisata Tanah Air selama dua tahun terakhir. Hal ini sesuai dengan tema kegiatan, Kebangkitan dari Pandemi. Inovasi tidak pernah berhenti,” kata Amir di Semarang, Rabu.

Pandemi COVID-19, lanjut Amir, berdampak pada berbagai sektor termasuk pariwisata, dan hampir semua destinasi wisata mengalami mati suri selama lebih dari dua tahun. Pasalnya, masyarakat tidak disarankan untuk melakukan kegiatan di luar ruangan untuk memutus mata rantai penyebaran dan melanda beberapa daerah di Indonesia, terutama yang ekonominya bergantung pada wisatawan.

Baca juga: 16 Tokoh dan Tiga Perusahaan Raih Penghargaan PWI Jawa Tengah 2022

Data Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Amir mengatakan, selama pandemi COVID-19, jumlah wisman (wisman) mengalami penurunan drastis dari 88 persen pada 2020 dan 97 persen pada 2021.

Setelah dua tahun, pemerintah melonggarkan kegiatan masyarakat dan banyak orang mulai melakukan berbagai kegiatan, termasuk liburan, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Banyak turis asing yang datang ke Indonesia.

Adanya Visa on Arrival (VOA) dan rezim bebas karantina bagi wisatawan asing juga menjadi angin segar untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing di Jawa Tengah. Potensi wisatawan ke Jawa Tengah umumnya berasal dari Malaysia, Singapura, China, India dan Amerika Serikat.

Jawa Tengah terus berinovasi menciptakan destinasi wisata unggulan Borobudur-Borobudur baru dan memadukannya dengan olahraga atau budaya, dan dengan kombinasi kedua hal tersebut diharapkan lama tinggal wisatawan dan ekspektasi pengeluarannya meningkat. uang mereka juga akan meningkat karena potensi di dekatnya juga meningkat.

Pemerintah Kabupaten Magelang telah membagi empat Kawasan Strategis Pariwisata (KSP), salah satunya adalah KSP B yang terletak di sisi timur Kabupaten Magelang dan meliputi wilayah Kecamatan Grabag, Ngablak, Tegalrejo, Pakis, Sawangan dan Candimulyo. Ada beberapa destinasi yang bisa dikunjungi antara lain Puncak Telomoyo, Taman Wisata Alam Telomoyo, Ketep Pass, Tol Khayangan, Air Terjun Kedung Kayang, Air Terjun Seloprojo, Embung Sikembang, Pura Umbul, Pinusan Keditan, Air Terjun Sekarlangit, Danau Bleder, dan Aneka Grojokan Kapuhan.

Baca juga: 16 Tokoh dan Tiga Perusahaan Raih Penghargaan PWI Jawa Tengah 2022

Wisatawan dapat menggunakan beberapa moda transportasi, antara lain Telomoyo Jeep Explore dan Ketep Jeep Explore. Ada berbagai paket yang disiapkan mulai dari paket sortir (pendek), medium (sedang) dan paket panjang (panjang). Harganya relatif terjangkau. Setiap paket berbeda-beda tergantung jarak dan paket yang diambil.

Di KSP B juga banyak terdapat restoran yang menyajikan berbagai kuliner khas daerah dengan pemandangan alam yang indah, antara lain Story Kita Cafe, Omah Kembang, Background Ombo Cafe dan lain-lain. KSB B menjadi salah satu tujuan yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang karena merupakan empat pilar yang menopang tujuan utama Candi Borobudur.

“Jateng Tourism Award yang digagas PWI Jateng ini bertujuan untuk menunjukkan potret dan bukti revitalisasi destinasi pariwisata di Jateng pasca dilanda pandemi COVID-19. yang dengan senang hati menyambut kebangkitan sektor pariwisata dan pada akhirnya sangat berkontribusi dalam revitalisasi perekonomian di negeri ini,” kata Amir.

Baca juga: Kerjasama VHF dengan PWI Jateng dan Semen Gresik Hasilkan 24 Wartawan Terampil
Baca juga: Ketua PWI Jateng: Wartawan Harus Punya Hati

Source: jateng.antaranews.com