Dishub Jabar fokus pantau objek wisata selama Nataru Holiday 2023
Bandung, kali IDN – Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar) fokus memantau tiga titik wisata saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Tiga titik wisata jadi fokus karena berpotensi kemacetan.
Kepala Dishub Jabar A. Koswara mengatakan, tiga kawasan yang menjadi fokus objek wisata ini adalah Pantai Pangandaran, Kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung dan Kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
“Tiga kawasan wisata itu menjadi fokus Dinas Perhubungan Jabar,” kata Koswara dalam rapat di Kota Bandung, Rabu (21/12/2022).
1. KTT tidak hanya menjadi kewenangan Dishub Jabar
Ilustrasi kemacetan lalu lintas di jalur Puncak, Bogor. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Berdasarkan data yang diterimanya, ketiga kawasan tersebut memiliki potensi pergerakan kendaraan yang tinggi. Sedangkan kawasan Puncak Kabupaten Bogor termasuk kategori dengan pergerakan wisatawan tertinggi.
“Puncak (kawasan wisata) terputus karena kerja sama dengan BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek),” katanya.
2. Konsep pemantauan sedang disiapkan
pumawisata.co.id
Dishub Jabar juga telah melakukan rekayasa lalu lintas di tiga wilayah tersebut. Pengawasan juga dilakukan bersama dengan koordinasi pemerintah daerah setempat.
“Saat perayaan tahun lalu, kendaraan wisata sama sekali tidak bisa bergerak di kawasan Pantai Pangandaran. Kami membuat beberapa rencana untuk mengantisipasi hal ini,” katanya.
3. Sektor swasta juga terlibat dalam mengatasi kemacetan
idtrips.com
Selain pemerintah daerah, jelas Koswara, ada juga pihak swasta yang akan berkontribusi dalam keselamatan lalu lintas selama libur Nataru 2023.
“Kami juga berkomunikasi dengan PHRI Jabar agar tempat parkir tidak hanya di hotel jatuh hanya penumpang. Itu yang dilakukan perencanaan lalu lintas,” katanya.
Sebelumnya, Koswara memperkirakan 6,5 juta orang akan masuk ke Jawa Barat dan non-Jabodetabek pada hari raya Nataru 2023. Dari jutaan itu, 72,8 persen datang terutama untuk hari raya.
Sebagian besar datang dengan kendaraan roda dua, bukan angkutan umum.
“Penggunaan waktu mudik 36,40 persen, penggunaan waktu luang untuk jalan-jalan 36,36 persen, merayakan natal tahun baru di kampung halaman 19,22 persen, pesanan kerja 4,13 persen, juga perayaan keluarga 2,21 persen,” ujarnya.
Baca Juga: Satpol PP Jabar Mulai Persiapan Pengamanan Jelang Nataru 2023
Baca Juga: Pemprov Jabar Amankan Surplus Stok Pangan Nataru 2023
Source: news.google.com
