Banyak objek wisata di Kabupaten Bandung yang masih belum memiliki izin

hoperakyat.com,- Diakui masih banyak objek wisata di Kabupaten Bandung yang belum memiliki izin resmi.

Dari 5.000 pemohon izin tujuan wisata yang diajukan, hanya 400 situs yang saat ini telah ditinjau dan divalidasi secara hukum. Jumlah ini tergantung pada permohonan izin yang telah diajukan on line.

Di sisi lain, lanjutnya, pihaknya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat tumbuh dengan adanya tempat wisata terdekat.

Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung diperkirakan akan meningkat saat liburan Natal dan Tahun Baru

Namun di sisi lain, kata Wawan, pelaku industri pariwisata juga tidak bisa mengabaikan izin resmi. Hal ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata.

“Kami tidak menutup mata, faktanya masih banyak operator wisata yang tidak memiliki izin resmi. Dari 5.000 pemohon, baru sekitar 400 situs yang sudah diverifikasi dan divalidasi,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Wawan A. Ridwan, Sabtu (17/12/2022).

Wawan menambahkan masih banyak tempat wisata yang belum mengantongi izin.

Kemudian, kata Wawan, ada dugaan pelanggaran yang tidak sesuai dengan aturan keselamatan pariwisata.

“Misalnya untuk wisata dengan konsep camping di tepi sungai, ada aturan jarak aman. Kalau tata letaknya tidak sesuai, ya harus dibongkar,” kata Wawan.

Secara tradisional, lanjutnya, pelaku industri pariwisata membuka tempat wisata terlebih dahulu baru mengurus perizinan.

Baca juga: Stadion GBLA resmi menjadi milik Pemkot Bandung

“Para pelaku ekonomi harus mengurus izin terlebih dahulu baru kemudian membuka lokasi. Karena nantinya, sebelum izin lokasi diberikan, terlebih dahulu dilakukan pengawasan lapangan, baik terkait desain tempat wisata maupun aspek keselamatan pengunjung lainnya,” ujarnya.

Izin objek wisata di Kabupaten Bandung harus diperoleh

Wawan menegaskan, pemangku kepentingan industri pariwisata wajib memiliki izin lokasi wisata. Selain itu, wilayah Kabupaten Bandung dikenal dengan objek wisata alam terbukanya. Keamanan dan kenyamanan wisatawan tentunya menjadi prioritas.

“Kami terus mendorong pelaku industri pariwisata di Kabupaten Bandung untuk terus mengajukan izin objek wisata. Karena itu penting bagi kita semua. Bukan hanya untuk perusahaan pariwisata, tapi juga untuk keselamatan pengunjung,” ujarnya.

Baca juga: Selama Natal dan Tahun Baru, Polda Jabar menjaga 72 objek vital di Bandung Raya

Dalam kesempatan tersebut, Wawan juga menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung hingga akhir tahun 2022.

Pihaknya memprediksi jumlah kunjungan ke Kegubernuran Bandung pada libur Natal dan Tahun Baru 2023 bisa mencapai 2,8 juta wisatawan domestik dan mancanegara.

“Obyek wisata di Kabupaten Bandung ini menjadi primadona. Memberikan rasa nyaman dan aman kepada pengunjung saat berlibur menjadi prioritas,” ujarnya. (Ecep/R13/HR-Online)

Source: news.google.com