Pemkot Bekasi menyerahkan bantuan untuk Taman Wisata Hutan Bambu
Bekasi (ANTARA) – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menyerahkan sarana dan prasarana pendukung objek wisata Hutan Bambu Bekasi Timur kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk mendongkrak sektor pariwisata di daerah tersebut.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, penyerahan bantuan sarana dan prasarana tersebut merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah daerah untuk lebih mendongkrak sektor pariwisata daerah dengan menambah jumlah tempat wisata di daerah tersebut.
“Semakin banyak obyek wisata yang dimiliki Kota Bekasi, maka perekonomian nasional semakin besar dan ruang rekreasi bagi masyarakat akan semakin besar,” ujarnya, Minggu di Bekasi Timur, Jawa Barat.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Buka Wisata Danau Kramba Preto
Seperangkat sarana dan prasarana yang diserahkan kepada pengurus Pokdarwis Hutan Bambu oleh pemerintah setempat meliputi tujuh pondok kuliner bambu, perahu naga, perahu karet, dan 12 pelampung.
Tri mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen mengembangkan sektor pariwisata daerah melalui dukungan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi.
Dia mengaku menginstruksikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi untuk bekerja sama dengan sejumlah elemen terkait terkait pengembangan potensi wisata dan penciptaan pariwisata. acara industri kreatif.
Baca Juga: Pemkot Gelar Festival Kali Bekasi Sebagai Ajang Promosi Pariwisata
Menurutnya, pengembangan sektor pariwisata di Kota Bekasi belum optimal mengingat letak kawasan yang identik dengan aglomerasi perkotaan sehingga sebagian besar aktivitas kota didominasi oleh sektor ekonomi industri.
Upaya pengembangan pariwisata di Kota Bekasi kini mulai membuahkan hasil. Sejumlah objek wisata muncul dan dikenal masyarakat seperti Hutan Bambu, Situ Rawa Gede Rawalumbu, Jembatan Pelangi Jatiasih, Sumur Tujuh Jatisampurna, Kampung Bali Bekasi Utara dan Curug Parigi di Bantargebang.
Tri mengajak seluruh warga kota untuk berkontribusi dengan menciptakan objek wisata baru melalui ide dan gagasan yang dipadukan dengan kekhasan lokal. Masyarakat didorong untuk berkreasi dan membentuk kelompok-kelompok sadar wisata baru yang mampu menciptakan nilai ekonomi bagi warga setempat.
Baca juga: Pemkot Bekasi segera wujudkan tiga destinasi wisata
“Mari kita bersama-sama tingkatkan potensi ini, masyarakat yang sadar akan pariwisata, bersama-sama menjaga lingkungan kita agar tetap asri dan nyaman sehingga kita semua dapat memperoleh manfaat,” ujarnya.
Kota Bekasi juga mengembangkan sektor ekonomi kreatif melalui potensi kerajinan dan kuliner khas daerah yang dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Optimisme kebangkitan pariwisata dan UMKM melalui munculnya insan kreatif mulai dari kerajinan tangan yang saat ini mudah ditemukan dan dipajang di galeri UMKM, kemudian potensi kekayaan kuliner khas Kota Bekasi seperti Bir Pletok, Dodol dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Source: news.google.com
