Mulai dari Pantai Batu Karas hingga Green Canyon, inilah destinasi wisata di Pangandaran - WisataHits
Jawa Barat

Mulai dari Pantai Batu Karas hingga Green Canyon, inilah destinasi wisata di Pangandaran

Bisnis.com, JAKARTA – Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan Pantai Pangandaran, bukan?

Pantai ini memang menjadi favorit wisatawan lokal maupun luar daerah yang ingin menikmati pantai dengan harga murah.

Tak jarang Pantai Pangandaran begitu ramai dikunjungi pengunjung hingga terasa seperti “Cendol”.

Ternyata di wilayah selatan Jawa Barat tidak hanya Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran memiliki banyak destinasi wisata yang bisa menjadi pilihan liburan keluarga.

Berikut rekomendasi destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat:

1. Pantai Batu Karas

Walaupun tidak terlalu dekat dengan pantai Pangandaran, sayang sekali jika berkunjung ke Kabupaten Pangandaran tidak mengunjungi pantai yang cocok untuk surfing.

Selain itu, pantai Batu Karas masih cukup sepi sehingga Anda bisa terhindar dari keramaian wisatawan saat liburan tiba.

2. Pantai Karang Nini

Seperti namanya, pantai ini menyuguhkan pantai batu karang sebagai daya tarik utamanya. Nini berarti nenek dalam bahasa Sunda. Pantai ini menawarkan suasana tenang yang cocok untuk obat dengan ombak yang menghempas karang.

3. Pantai Karapyak

Pantai Karapyak berada di sekitar Pantai Pangandaran, ini bisa menjadi rekomendasi wisata laut sebelum atau sesudah mengunjungi Pantai Pangandaran.

Menurut situs resmi Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Pantai Karapyak memperlihatkan gradasi warna laut pada siang hari yang terlihat coklat kemerahan dengan biru laut. Hal ini terjadi karena adanya perjumpaan antara air sungai dan air laut.

4. Air Terjun Bojong Pangandaran

Jika Anda bosan dengan wisata laut, Anda bisa mencoba destinasi wisata yang satu ini. Curug Bojong Pangandaran terletak di Desa Sukahurip, berjarak sekitar 8,7 km dan sekitar 20 menit dari Monumen Marlin Pangandaran.

Meski terselip di tengah hutan dan hanya bisa dicapai dengan kendaraan roda dua, pemandangan yang indah dan menawan akan membalas keringat selama perjalanan.

5. Cagar Alam Pangandaran

Cagar Alam Pangandaran menyajikan berbagai flora dan fauna seperti monyet ekor panjang, lutung, rusa, kelelawar, landak jawa, biawak dan bunga rafflesia. Untuk mencapai Kawasan Konservasi Pangandaran, Anda bisa melalui pintu barat atau pintu timur Pantai Pangandaran.

Peninggalan sejarah seperti Situs Batu Kalde, Situs Gua Parat, Situs Batu Meja, Gua Jepang, Gua Lanang, Gua Panggung dan Pemandian Cirengganis juga terdapat di kawasan konservasi ini.

6. Cukang Taneuh, Ngarai Hijau

Cukang Taneuh atau Green Canyon merupakan destinasi wisata sungai dengan tebing-tebing yang terbentuk secara alami di kedua sisinya. Jaraknya sekitar 26 km dari Pantai Pangandaran dan terletak di Desa Cijulang, Kabupaten Pangandaran.

Ngarai ini terpahat oleh erosi tanah akibat aliran Sungai Cijulang selama jutaan tahun, menembus gua stalaktit dan stalagmit yang diapit dua bukit bebatuan berhutan.

7. Body Rafting Ciwayang

Ciwayang adalah hulu Sungai Green Canyon. Para pengunjung disuguhkan relief bebatuan di kedua sisi sungai dan mereka akan dikejutkan dengan beberapa lokasi arung jeram yang akan menguji adrenalin mereka. Waktu berlayar yang biasa di sungai ini sekitar 2,5 jam dan tentunya Anda akan dipandu oleh guide profesional.

Untuk mencapai tempat wisata ini Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Waktu tempuh dari Pangandaran kurang lebih 45 menit.

8. Perlindungan Penyu

Penyu adalah hewan migrasi, sering bermigrasi ribuan kilometer antara mencari makan dan bertelur. Tak heran jika populasinya tersebar di lautan. Namun, saat ini hanya ada tujuh spesies penyu yang masih bertahan hidup, yaitu: penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu belimbing (Lepidochelys kempi), penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu belimbing (Dermochelys coriacea). ), Penyu Pipih (Natator depressus) dan Penyu Tempayan (Caretta caretta) dan 5 dari 7 spesies di dunia dapat ditemukan di Suaka Penyu Batuhiu.

Di tempat perlindungan ini, pengunjung diperbolehkan untuk mengobrol dengan makhluk laut ini, membelai, memberi makan, dan bahkan mengambil foto kura-kura penangkaran yang menggemaskan. Jika beruntung, pengunjung diperbolehkan ikut pelepasan satwa muda (anak ayam Panyu) ke laut bersama pihak pengelola konservasi.

Untuk lebih banyak berita dan artikel, lihat Berita Google

Tonton video yang direkomendasikan di bawah ini:

Konten premium Nikmati konten premium untuk informasi lebih dalam Masuk / daftar

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button