Sido Muncul dan PLN Komitmen Gunakan EBT - WisataHits
Jawa Tengah

Sido Muncul dan PLN Komitmen Gunakan EBT

PT Industri Jamu & Apotek Sido Muncul Tbk bersama PLN (Persero) telah merealisasikan komitmennya dalam penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dalam menjalankan operasionalnya.

Komitmen kedua pihak tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan penyediaan dan penggunaan EBT yang berlangsung pada Rabu (26/10) di Pabrik Agrowisata Sido Muncul, Bergas, Kabupaten Semarang.

Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat mengatakan PLN dan Sido Muncul sama-sama berkomitmen dalam penyediaan dan penggunaan EBT yang ramah lingkungan.

Sido Muncul, lanjutnya, telah bekerja sama dengan Sun Energy untuk memasang sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lingkungan pabrik dan pada 30 Mei 2022, hingga PLN dan Sido Muncul resmi PLTS Atap dengan 1.040 kWp atau maksimal 15% dan telah membawa jaring. daya tersambung Sido Muncul 6.930 kVA.

PLN saat ini memiliki produk berbasis EBT, yaitu penyediaan tenaga listrik melalui fasilitas Renewable Energy Certificate (REC), sebagai solusi sederhana bagi industri tanpa harus mengeluarkan investasi besar untuk pembangunan pembangkit listrik.

Menurut David, per 1 Oktober 2022, sumber daya yang dibeli Sido Muncul dari PLN menggunakan 100% daya listrik REC.

Hal ini merupakan wujud nyata komitmen kedua belah pihak untuk mendukung pemerintah dalam melestarikan lingkungan (sebagai industri hijau hijau).

David menambahkan, dengan menggunakan 100% listrik REC, sumber energi hijau Sido Muncul saat ini adalah 95% dengan EBT split 84% yang terdiri dari biomassa dari limbah jamu dan serpihan kayu (51%), PLTS (2%). , dan REC (31%) dan gas alam 11%.

“Hari ini, 26 Oktober 2022, penandatanganan surat kesanggupan antara PLN dan Sido Muncul untuk membeli REK tersebut dan pada kesempatan ini diserahkan sertifikatnya,” kata David.

Penyerahan sertifikat tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama Sido Muncul, David Hidayat, sedangkan dari pihak PLN dilakukan oleh Manajer UP3 Salatiga Arif Rohmatin dan Manajer Sub Sektor Layanan Prioritas Andi Kurniawan.

David mengatakan bahwa meskipun menggunakan EBT lebih mahal daripada menggunakan listrik PLN secara normal, manfaat yang dihasilkan oleh perusahaan go green dan membantu pemerintah memberikan insentif pengurangan karbon.

“Kami berharap kedepannya perusahaan nasional dan lokal dapat mengikuti jejak Sido Muncul dalam mengkonversi penggunaan energi listrik menjadi EBT guna mengurangi emisi CO2,” harap David.

Sementara itu, Manajer UP3 Salatiga Arif Rohmatin mengatakan pihaknya senang dan bangga dengan kesepakatan tersebut.

“PLN menyambut baik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di site PT Industri Jamu dan Apotek Sido Muncul sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan EBT,” ujarnya.

Sebelumnya PLN bersama Sido Muncul telah memasang dan menyalakan kWh Ekspor-Impor di Pabrik Sido Muncul.

Disepakati bahwa atap PLTS yang telah disinari sebelumnya akan disambungkan ke jaringan pada 1.040 kilowatt peak (kWp) atau maksimal 15% dari daya tersambung Sido Muncul yaitu 6.930 kVA

Menurut Arif, Sido Muncul tercatat sebagai perusahaan nasional Indonesia pertama yang berkomitmen menggunakan EBT setelah penyalaan dilakukan dan semua persyaratan teknis dan administratif telah dipenuhi.

“Salah satunya SOP (Standard Operation Procedure) pengoperasian PLTS yang disepakati bersama PLN dan Sido Muncul untuk monitoring harian,” kata Arif.

Dengan adanya PLTS Atap diharapkan ada “nilai tambah” yang positif bagi Sido Muncul.

Selama ini, kata Arif, PLN telah banyak menandatangani komitmen penggunaan EBT dengan perusahaan multinasional, hampir semua perusahaan asing yang memiliki industri di Indonesia.

PLN juga menawarkan opsi lain bagi pelanggan yang berkomitmen menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan melalui fasilitas Renewable Energy Certificate (REC).

“Kami memahami kebutuhan pelanggan untuk menggunakan energi hijau, sehingga PLN menawarkan pembangkit REC sebagai solusi yang lebih sederhana tanpa harus mengeluarkan investasi besar untuk membangun pembangkit listrik sendiri,” katanya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button