Wisata pelatihan KONI Buleleng dan berbagi ilmu di Banyuwangi - WisataHits
Jawa Timur

Wisata pelatihan KONI Buleleng dan berbagi ilmu di Banyuwangi

WAKTU JATIM – Ketua dan Pengurus KONI Kabupaten Buleleng Bali mengadakan acara wisata religi, olahraga dan diskusi dengan pengurus KONI Banyuwangi di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banyuwangi menjelang akhir tahun 2022 mulai Minggu (25/12/2022).

Menurut Ketut Wiratmaja, Ketua KONI Kabupaten Buleleng, salah satu pertimbangan memilih Banyuwangi karena perkembangan olahraga dan prestasi atlet asal Banyuwangi yang cukup bagus di dunia olahraga Indonesia.

Baca Juga: IPSI Ibukota Banyuwangi Berlaga di Silat Nasional: Rata-Rata Kualitasnya Bagus

“Setelah melakukan diskusi, kami mendapat banyak masukan, antara lain penerapan dan penerapan scoring dalam pengalokasian anggaran pembinaan dan peningkatan olahraga. Dengan masukan tersebut, KONI Buleleng mencoba mengimplementasikannya dalam pengelolaan anggaran olahraga ke depan,” jelas Ketut.

Dikatakannya, saat ini KONI Buleleng mensponsori 43 cabang olahraga (Cabor) dan 5 lagi sedang menunggu untuk menjadi anggota, sehingga nantinya akan ada 48 cabang olahraga.

Dalam melaksanakan program latihan tersebut, beberapa cabang olahraga berharap dapat mengadakan program sparring dengan atlet-atlet dari Kabupaten Banyuwangi.

Dalam kesempatan itu, Ketut juga menyampaikan bahwa KONI Buleleng merupakan pengurus baru karena baru dilantik dan dikukuhkan pada 22 Desember 2021, jadi baru sekitar setahun yang lalu.

Selain itu, pada 2022, alokasi sebesar Rp 18 miliar akan dikucurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Prestasi yang diraih mampu meraih peringkat 3 medali dari 9 (sembilan) kabupaten/kota di Provinsi Bali.

Sementara Mukayin, Ketua KONI Kabupaten Banyuwangi, mengawali sambutannya dengan membawakan sambutan KONI Group Buleleng dalam kunjungannya ke Banyuwangi.

Menurut Mukayin, pihaknya mendapat wawasan baru dengan hadirnya rombongan KONI Buleleng. Karena ada beberapa program yang bisa ditiru oleh Kabupaten Banyuwangi.

“Tujuan pertemuan hari ini untuk berbagi kebaikan Buleleng dan akan kami tindaklanjuti nanti untuk berkunjung dan belajar lagi ke sana,” jelas pria asal Madiun itu.

Baca Juga: Momen Liburan Nataru, Okupansi Hotel Kabupaten Malang Naik

Selain itu, guru SMK Negeri 1 Glagah itu mengatakan, dari segi alokasi anggaran untuk KONI Banyuwangi dengan anggaran Rp 4 miliar sedangkan Buleleng Rp 18 miliar sebenarnya tidak ada bandingannya dengan Banyuwangi.

Mukayin menambahkan, pihaknya berharap setidaknya mendapatkan alokasi dana pembinaan yang sesuai di masa mendatang. Demikian pula, kami juga berharap dengan masukan dari anggota Dewan yang melakukan studi banding ke daerah lain, pemerintah akan lebih memahami kondisi yang ada.

“Yang jelas KONI yang mengajukan permintaan penawaran adalah nyata dan bukan mengada-ada, dan jika ternyata nilainya tidak sesuai, tetap disyukuri dan dikelola sesuai aturan yang ada. Faktanya prestasi Banyuwangi sampai saat ini tidak pernah goyah meski dengan anggaran yang terbatas,” tambah Mukayin.

Sebagai informasi, rombongan KONI Kabupaten Buleleng datang ke Banyuwangi pada Sabtu (24/12/2022) untuk wisata religi ke Gumuk Kancil dan Antaboga, Kecamatan Glenmore. Kemudian melakukan bulu tangkis dan tenis pada Minggu (25/12/2022) dini hari.

Acara dilanjutkan dengan makan siang bersama dan diskusi di Ruang Rapat Dispora Kabupaten Banyuwangi. Sekitar pukul 14.30, rombongan KONI Buleleng berpamitan untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Buleleng.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button