Jukir yang nakal pasang tarif tinggi yang mengganggu wisatawan Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Jukir yang nakal pasang tarif tinggi yang mengganggu wisatawan Semarang

Parkir sebelah Lawang Sewu Semarang

SEMARANG, 4/10 (BeritaJateng.Net) – Retribusi petugas parkir yang melebihi regulasi kerap dikeluhkan warga Kota Semarang. Selain itu, sering terjadi di kawasan wisata yang saat ini terdampak di kota Semarang.

Tak jarang petugas parkir nakal meminta uang Rp 5.000 dari pengendara sepeda motor yang parkir di kawasan wisata.

Padahal retribusi parkir di Kota Semarang sudah diatur dengan Peraturan Walikota Semarang No.37 Tahun 2021.

Menurut peraturan, biaya tempat parkir khusus sepeda motor adalah Rp 2.000. Sedangkan biaya parkir sebesar Rp 3.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp 15.000 untuk kendaraan roda enam atau lebih.

Namun, praktik dalam praktik terkadang terlihat berbeda. Akibatnya, muncul keluhan dari masyarakat. Hal ini juga dialami Prima (37), warga Ngaliyan, Kota Semarang.

Ia mengatakan saat memarkir sepeda motor di Kota Lama Semarang dimintai uang Rp 5.000.

“Meski kecil, akan banyak wisatawan yang akan protes jika dibiarkan terus berlanjut,” ujarnya, Selasa (4 Oktober 2022).

Tak hanya sekali, bahkan saat berkunjung ke Simpang Lima Semarang dengan mobil, ia diminta membayar 10.000 rupee.

“Saya kasih Rp 5.000, katanya tidak cukup, jadi bagaimana tidak mau kasih Rp 10.000,” jelasnya.

Menurut dia, penjaga taman yang ditemuinya di kawasan Kota Lama Semarang dan Simpang Lima itu tidak mengenakan seragam taman.

“Petugas parkir resmi atau tidak, selain tidak mengenakan seragam, saya juga tidak memberikan karcis parkir,” katanya.

Secara terpisah, Agung, 40, warga Kabupaten Kendal, memiliki sentimen yang sama. Bahkan, kata dia, tarif parkir di luar aturan mencoreng citra tempat wisata di Kota Semarang.

“Malas juga ke tempat wisata kalau ada biaya parkir yang mahal,” jelasnya.

Dia menambahkan, penjaga taman yang ada harus ditempatkan dan dilatih untuk meningkatkan kenyamanan di tempat wisata. “Kuncinya pelayanannya, kalau ramah dan harga wajar, wisatawan tidak segan-segan memberi uang lebih,” imbuhnya.

Sementara itu, Polrestabes Semarang baru-baru ini menindak petugas parkir di kawasan Simpang Lima yang memungut tarif tidak sesuai aturan.

Bahkan beberapa penjaga taman didatangkan untuk dilatih oleh Polrestabes Semarang. (Ac/El)

Source: beritajateng.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button