Berita Jogja Hari Ini: Terungkap Misteri Pemilik Motor di Jembatan Srandakan Banjir Bikin Petani Rugi Puluhan Juta - WisataHits
Yogyakarta

Berita Jogja Hari Ini: Terungkap Misteri Pemilik Motor di Jembatan Srandakan Banjir Bikin Petani Rugi Puluhan Juta

SuaraJogja.id – Sepeda motor misterius itu ditinggalkan pemiliknya di Jembatan Srandakan dan ditemukan tas berisi kain mori di atas sepeda motor tersebut. Setelah diselidiki, identitas pemilik sepeda motor terungkap. Sementara itu, Desa Wisata Sosromenduran kini memiliki seragam Bregodo dan Gamelan baru.

Di sisi lain, petani melon di Kulon Progo merugi puluhan juta karena lahan mereka terendam banjir. Selain itu, layanan vaksinasi Covid-19 di Kota Jogja dihentikan sementara karena stok vaksin kosong. Berikut adalah lima berita dari SuaraJogja.id yang paling banyak dibaca pada Jumat (14/10/2022) kemarin:

1. Misterius! Ditinggal pemiliknya di Jembatan Srandakan, ada sekantong Kain Mori

Sebuah sepeda motor ditemukan di Jembatan Srandakan, Kali Progo, Kapanewon Galur, Kulon Progo.  (Dokumentasi: Polres Kulon Progo).Sebuah sepeda motor ditemukan di Jembatan Srandakan, Kali Progo, Kapanewon Galur, Kulon Progo. (Dokumentasi: Polres Kulon Progo).

Polsek Galur menyita sepeda motor di Jembatan Srandakan, Kali Progo, Kapanewon Galur, Kulon Progo. Sebuah tas berisi kain mori juga ditemukan di sepeda motor tersebut.

Baca Juga: Identitas Pemilik Motor Misteri Terungkap di Jembatan Srandakan Ternyata Warga Banyumas

Plt Kabag Humas Polres Kulon Progo Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, temuan itu berawal dari laporan masyarakat. Hingga kini, keberadaan pemilik sepeda motor tersebut masih menjadi misteri.

Lanjut membaca

2. Identitas Pemilik Motor Misterius Terungkap di Jembatan Srandakan, Ternyata Warga Banyumas

Sebuah sepeda motor ditemukan di Jembatan Srandakan, Kali Progo, Kapanewon Galur, Kulon Progo.  (Dokumentasi: Polres Kulon Progo).Sebuah sepeda motor ditemukan di Jembatan Srandakan, Kali Progo, Kapanewon Galur, Kulon Progo. (Dokumentasi: Polres Kulon Progo).

Kamis (13/10/2022) dini hari, polisi mengamankan sepeda motor dengan kunci masih di Jembatan Srandakan, Kali Progo, Kapanewon Galur, Kulon Progo. Belum diketahui keberadaan pemilik sepeda motor tersebut.

Kasat Reskrim Polres Galur Iptu Nunung Tuhono mengatakan, penyelidikan telah dilakukan. Akibatnya, identitas pemilik sepeda motor diketahui, namun keberadaannya tidak diketahui.

Baca Juga: Petani Melon di Kulon Progo Rugi Puluhan Jutaan Rugi Tanaman Akibat Lahan Terendam Banjir

Lanjut membaca

3. Desa Wisata Sosromenduran menyambut wisatawan dan sekarang memiliki seragam Bregodo dan gamelan baru

Karnaval Bregodo dari Desa Wisata Sosromenduran (voicejogja/RafidahR)Karnaval Bregodo dari Desa Wisata Sosromenduran (voicejogja/RafidahR)

Sektor pariwisata kini bergerak kembali pasca pandemi Covid-19, salah satunya wisata budaya. Termasuk Desa Wisata Sosromeduran, Kota Yogyakarta.

Desa yang terletak di kawasan Malioboro ini multikultural dan menawarkan berbagai jenis wisata. Mulai dari wisata budaya dan belanja.

Lanjut membaca

4. Gagal panen akibat lahan tergenang banjir, petani melon di Kulon Progo merugi puluhan juta

Sepuluh hektare lahan melon siap panen di Desa Glagah, Kapanewon Temon rusak diterjang banjir, Jumat (14/10/2022).  (Spesial).Sepuluh hektare lahan melon siap panen di Desa Glagah, Kapanewon Temon rusak diterjang banjir, Jumat (14/10/2022). (Spesial).

Hujan yang terus mengguyur wilayah Kulon Progo beberapa hari ini berdampak pada lahan pertanian. Di Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, yang rusak diterjang banjir, setidaknya ada sepuluh hektare lahan melon yang siap panen.

“Banyak (lahan yang tergenang), sekitar 30-40 hektar. Letaknya di sebelah timur pemukiman warga di sebelah timur PLN. Semuanya tergenang air,” kata seorang petani, David Sumarno, Jumat (14/10/2022). ).

Lanjut membaca

5. Vaksin Covid-19 di kota Jogja kosong, layanan vaksinasi dihentikan sementara

Ilustrasi vaksinasi booster (sehatnegeriku.kemkes.go.id)Ilustrasi vaksinasi booster (sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta (Dinkes) menyatakan ketersediaan vaksin Covid-19 di wilayahnya kosong. Pelaksanaan vaksinasi di Kota Yogyakarta harus dihentikan terlebih dahulu.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani. Emma menyebutkan, status vaksin kosong Covid-19 di Kota Jogja sudah berlangsung sejak bulan lalu.

Lanjut membaca

Source: jogja.suara.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button