BPVP Pangkep Dukung Pembangunan Desa Bulu Cindea dan Selenggarakan Pelatihan Millenial Bootcamp - WisataHits
Yogyakarta

BPVP Pangkep Dukung Pembangunan Desa Bulu Cindea dan Selenggarakan Pelatihan Millenial Bootcamp

BPVP Pangkep menjadi tuan rumah pembukaan Millenial Bootcamp for Tourism Vocational Management – ​​Tourism Destination Management pada Kamis (9/8/2022) di Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep.

Kepala kantor pemerintahan kabupaten desa menghadiri pembukaan pelatihan. Pangkep, Tokoh Pemuda, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kab Pangkep, Camat Bungoro, Kepala Desa Bulu Cindea, beserta beberapa tamu undangan.

Desa Bulu Cindea merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Pangkep dan mengembangkan wisata mangrove menjadi destinasi wisata unggulan.

Kepala BPVP Pangkep Sudarsono mengatakan, diadakannya pelatihan di tempat ini merupakan kontribusi nyata BPVP Pangkep untuk mendukung pengembangan desa wisata ini.

“Kami berharap nantinya staf yang terlatih mampu mengelola desa wisata yang ada dan yang sedang dikembangkan di sini sehingga nantinya bisa menjadi destinasi wisata lokal dan nasional,” jelas Sudarsono.

Ia juga berpesan kepada para peserta agar bersemangat mengikuti kegiatan tersebut karena materi yang disampaikan akan sangat bermanfaat bagi pengelolaan destinasi wisata ini.

Kepala kantor pemerintahan kabupaten desa menghadiri pembukaan pelatihan.  Pangkep, Tokoh Pemuda, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kab Pangkep, Camat Bungoro, Kepala Desa Bulu Cindea, beserta beberapa tamu undangan.Kepala kantor pemerintahan kabupaten desa menghadiri pembukaan pelatihan. Pangkep, Tokoh Pemuda, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kab Pangkep, Camat Bungoro, Kepala Desa Bulu Cindea, beserta beberapa tamu undangan. (DOC BPVP Pangkep)

Kepala BPMD Pangkep Djajang Andi Abbas menyampaikan terima kasih kepada BPVP Pangkep yang telah mengadakan pelatihan desa wisata di desa Bulu Cindea.

“Tentu ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk mengembangkan kualitas SDM pengelola pariwisata, karena implementasinya berlangsung di desa wisata ini,” ujar Andi Abbas.

Andi Abbas juga memaparkan pengelolaan pariwisata di Bali dan Yogyakarta.

“Semuanya mengutamakan keramahan kepada wisatawan/pengunjung yang datang agar orang yang datang kembali berkunjung,” jelasnya.

BPMD juga mendukung pengelolaan destinasi wisata mangrove di Bulu Cindea ini.

Juga berharap kedepannya pengembangan wisata ini dapat terintegrasi dalam satu kawasan dengan usaha garam yang ada disini dan juga dijadikan sebagai destinasi wisata.

Pembukaan diklat sendiri akan ditandai dengan menempelkan name tag pada perwakilan peserta diklat.

Sedangkan pelatihan ini dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 6 sampai 10 September 2022.

Diikuti oleh 16 orang yang merupakan anak-anak milenial dari Bulu Cindea. (adv/rerifaabdurahman).

Source: makassar.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button