Identitas Pemilik Motor Tidak Sah Terungkap di Taman Lele Semarang, Manajer: Segera Ditangkap
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG – Identitas pemilik sepeda motor tak berpenghuni yang diparkir di Wisata Taman Lele Semarang selama lebih dari tiga bulan akhirnya terungkap.
Hasil penelusuran di e-samsat menunjukkan bahwa sepeda motor matic Yamaha terdaftar di Samsat Semarang III dengan nomor polisi H-2373-FQ.
Sebagai bahan konfirmasi data, wartawan TribunMuria.com mengunjungi Samsat Semarang III yang terletak di Jl. Hanuman Raya No.2, Krapyak, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang.
Berdasarkan data Kepala Dinas Pajak dan BBNKB Samsat Semarang III Arief Adi Nugraha, diketahui pemilik asli kendaraan tersebut bernama Istori.
Istori adalah warga Desa Wonolopo RT 02 RW 08 Kec. Mijen, Semarang.
Baca Juga: Pelukis Mural Solo Ciptakan Pesan Damai Sepak Bola di Tembok Persimpangan Ngarsopuro
Baca Juga: Berikut Daftar 16 Budaya Jawa Tengah yang Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Nonbendawi Nasional
Sedangkan status pajak kendaraan tertunggak selama 3 tahun 8 bulan 12 hari.
Kepala UPTD Pariwisata Taman Lele Sugiyanto mengimbau kepada pemilik sepeda motor untuk segera mengambil alih kendaraan karena sudah lama diparkir.
“Saya minta kepada pemilik sepeda motor untuk segera mengambil alih dengan membawa STNK dan KTP,” ujarnya, Rabu (10/5/2022).
Ia menambahkan, pihaknya tidak ingin kejadian ini berlarut-larut dan menimbulkan masalah baru.
“Kita bisa membawa masalah ini ke polisi. Kami juga tidak tahu apakah sepeda itu hasil kejahatan atau bukan.”
“Masalahnya, wanita kemarin mengaku pada wanita itu. Nah, tanggal adalah laki-laki. Beberapa bagian sepeda sudah hilang sejak dititipkan,” katanya.
Baca juga: Pernyataan Sekretariat Yayasan Persadani: Kemarin malam Mas Yusuf masih membagikan sembako kepada warga
Baca Juga: Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tahu di Ungaran, Kabupaten Semarang Buka Hati
Sebelumnya, tanpa memberikan identitasnya, seorang wanita meninggalkan sepeda motor bertransmisi matik Yamaha di Wisata Taman Lele Semarang.
Dia mengatakan dia akan mengambil kendaraan sehari setelah diturunkan.
Namun, mesin yang disetorkan sekitar bulan Juli itu belum diambil alih oleh pemiliknya.
Source: muria.tribunnews.com