Pria viral asal Jambi keliling Lombok mencari putrinya yang hilang, ini faktanya..

kicknews.today – Seorang pria bernama Hadi Budiman, 51 tahun, dari Jambi sedang berjalan-jalan di Lombok. Pria paruh baya ini mengaku sedang mencari putrinya, Tesa, yang tidak berhubungan lagi sejak Juni 2022.

Kisah Hadi ditemukan oleh seorang netizen dan kemudian diposting di media sosial hingga viral. Aktivis sosial di Lombok juga mencari keberadaan Hadi untuk mengetahui keberadaan putrinya.

Alhasil, Hadi ditemukan oleh Relawan Sosial Bakti Lombok pada Rabu (14/9) di kawasan Ampenan Kota Mataram. “Alhamdulillah sekarang saya bersama dia,” kata Ulul Azmi, anggota Relawan Sosial Bakti Lombok, saat dihubungi kicknews.today, Kamis (15/9).

Ulul Azmi mengaku bersedia membantu Hadi mencari tahu keberadaan putrinya. Pengakuannya mengungkapkan bahwa Hadi telah kehilangan kontak dengan anak tunggalnya sejak Juni. Saat itu, anaknya masih bekerja di pabrik kertas di daerah Surabaya.

Khawatir, Hadi pergi ke kos tempat putrinya tinggal. Tapi putrinya tidak ada di sana. Sang induk semang mengatakan Tesa tidak lagi hidup dan ingin mencari pekerjaan lain di Lombok atau Makassar.

“Karena lulusan D3 Pariwisata Tesa, dia datang ke Senggigi,” kata Ulul Azmi.

Namun dalam perjalanan dari Surabaya ke Lombok dengan bus, Hadi kehilangan dompetnya di kawasan Banyuwangi. Uang dan kartu identitas juga hilang. Ia pun sempat melaporkan kehilangan tersebut ke Polres Banyuwangi.

“Dia sekarang membawa laporan kerugian bersamanya. Sedangkan identitas lainnya seperti KK masih disimpan di rumahnya di Jambi,” katanya.

Hadi saat ini hanya memiliki ponsel dengan foto putrinya. Dia juga tidak memiliki kerabat untuk meminta bantuan. Istri, orang tua, dan saudara laki-lakinya telah meninggal.

“Sejak istrinya meninggal, Hadi tinggal sendiri sedangkan Tesa adalah anak satu-satunya yang bekerja di Surabaya saat itu,” kata Azmi melanjutkan pengakuan Hadi.

Selama dua hari dia dan Hadi berusaha mencari tahu di mana Tesa berada, tetapi tidak berhasil. Diantaranya pengelola hotel di kawasan Senggigi Lombok Barat dan teman-teman penggiat pariwisata bertanya.

“Kemarin (Rabu) ada warganet yang menyebut Tesa berada di Sambelia, Lombok Timur. Setelah ditelusuri, ternyata tidak, wajahnya sebenarnya mirip,” kata Azmi.

Akhirnya, mereka juga mendapat kabar dari seorang tukang parkir di Terminal Mandalika, Bertais, Kota Mataram, yang mengaku mengenali wanita tersebut. Namanya juga tesa dan dia bekerja di salah satu toko di sekitar terminal. Setelah diketahui pada Kamis sore (15 September), toko tersebut tutup.

“Besok kita cek lagi. Semoga benar Tesa,” kata Azmi.

Jika tidak ditemukan di Lombok, Hadi akan terus mencari putrinya di Makassar. Hadi dijadwalkan berlayar dari Lembar ke Makassar pada 22 September.

“Kapal ke Makassar belum direncanakan sampai tanggal 22 nanti. Untuk saat ini, kami telah menyiapkan akomodasi untuknya. Termasuk biaya perjalanan nanti dari donasi,” ujarnya.

Kisah perjalanan Hadi sempat menjadi heboh di perkampungan Batu Layar. Beberapa warga setempat membantu pria paruh baya itu dengan menyediakan makanan.

Sementara itu, Kapolsek Batulayar Kompol Priyo Suhartono SIK yang dihubungi mengaku belum mendapat informasi mengenai pria yang mengaku kehilangan putrinya itu. Namun, Priyo bersedia membantu mencari tahu keberadaan wanita tersebut di kawasan Batulayar jika memungkinkan. “Nanti kita akan selidiki, saya perintahkan dulu anggotanya untuk mencari tahu. Yang jelas kami siap membantu,” katanya. (jr)

Penerbit: Juwair Saddam

Artikel terkait

konten laporan

Source: kicknews.today