Puluhan kucing jalanan di tempat wisata Semarang sedang disterilisasi agar bisa menjadi ikon wisata

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Puluhan kucing di tempat-tempat wisata di kota Semarang telah dimandulkan atau dikebiri oleh masyarakat pecinta hewan jalanan.

Para pecinta hewan jalanan menyisir kucing di tempat-tempat wisata untuk menekan populasi kucing di sana.

Kampanye tersebut dilakukan dalam rangka Hari Kucing Sedunia pada tanggal 8 Agustus.

Baca Juga: Bayar Tagihan Air Lebih Mudah Cukup Pakai Aplikasi Banyu

Baca Juga: Lagu HUT Polwan, Srikandi oleh Polres Salatiga Adakan Polisi Goes To School

Baca Juga: Pengunjung Senang Naik Kapal Perang TNI AL di The Rising Tide Gelar

“Ya memang sengaja kami targetkan ke beberapa tempat wisata karena tempat ini banyak dikunjungi orang sehingga kucing-kucing di sini harus sehat dan populasinya juga perlu ditekan,” kata Pengamat Satwa Jalan Martono kepada tribunjateng.com, Rabu (3/03/2020). 8/2022).

Ia enggan membeberkan tempat-tempat wisata yang dikunjunginya karena takut akan dijadikan tempat pembuangan kucing Semarang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Diakuinya, pengamatannya di lapangan banyak kucing berkeliaran di tempat-tempat wisata.

Pengunjung sering berinteraksi dengan kucing, baik hanya bermain atau memberi mereka makanan.

“Jadi kalau kucingnya mandul, hewannya gemuk dan sehat,” ujarnya.

Ditegaskannya, kucing yang bisa dimandulkan harus betina sehat dan jantan usia produktif.

“Kalau populasinya bisa ditekan, kucing-kucing itu akan lebih sehat, dengan harapan kucing bisa menjadi ikon di tempat wisata itu,” jelasnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut akan berlanjut hingga puncak peringatan Hari Kucing Sedunia pada pekan depan.

“Ya, sterilisasi akan terus berlanjut dengan dukungan Bu Han Ay Lie yang berujung pada pendistribusian obat cacing kucing di pasar,” ujarnya. (Iwn)

Source: jateng.tribunnews.com