Real estate di kawasan Labuan Bajo menjadi incaran investor - WisataHits
Jawa Timur

Real estate di kawasan Labuan Bajo menjadi incaran investor

Selasa, 30 Agustus 2022 | 22:12 WIB
Oleh: Amrozi Aminan / FER

Managing Director Galaxy Sumatra Henry Nugroho bersama Principal Ray White HR Muhammad Bambang Budiono di sela-sela pembukaan World Property Insight 2022 di Surabaya, 29 Agustus 2022.

Surabaya, Beritasatu.com – Real estate di Labuan Bajo menjadi incaran investor real estate karena tingginya permintaan dari perusahaan kafe dan restoran untuk mengembangkan usahanya di kawasan komersial di kawasan wisata.

Direktur pengatur Galaxy Sumatra Henry Nugraha mengatakan, prospek investasi properti Labuan Bajo sangat bagus karena kawasan ini telah ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata oleh Presiden Joko Widodo dan sedang dipercepat pengembangannya.

“Sekarang kemajuannya luar biasa, yaitu pembangunan hotel bintang lima, khususnya hotel premium. Kami sendiri berkonsentrasi pada proyek dengan unit komersial seperti ruko atau gudang karena harga sewanya cukup tinggi,” kata Henry di sela-sela acara World Property Insight 2022 Galaxy Mall I di Surabaya, Selasa (30/8/2022).

Menurut Henry, harga sewa gedung komersial di sana saat ini bisa mencapai Rp 120-150 juta setahun untuk satu lantai saja.

“Cukup tinggi, itu harganya sekarang. Karena sulit menemukan toko yang sudah siap, pengusaha yang ingin membuka kafe dan restoran di sana berebutan. Ada kecenderungan harga akan terus naik karena pasokan yang terbatas. jika mendukung secara finansial tidak terpenuhi atau tidak mencukupi dan terus meningkat, harga sewa bisa naik menjadi Rp 200 juta per tahun,” katanya.

Henry melanjutkan dengan mengatakan bahwa investasi real estat dunia akan bersemangat lagi ketika dibuka batas banyak negara tujuan investasi sejak dua tahun terakhir pandemi Covid-19 dan banyak masyarakat Indonesia yang sudah mulai bisa bepergian ke luar negeri.

“Minat masyarakat untuk investasi real estate mulai tumbuh lagi karena inflasi yang masih tinggi, mereka ingin menyimpan uangnya di bank dan suku bunga yang rendah, akhir-akhir ini juga banyak penipuan investasi sehingga mereka kembali ke investasi real estate”, dia berkata.

Selain dalam negeri, beberapa negara lain juga menjadi incaran investasi. Salah satu kota di Australia yang menarik bagi investor adalah Melbourne karena kota ini memiliki lingkungan yang menyenangkan dan institusi pendidikan yang baik yaitu University of Melbourne yang merupakan kampus terbaik di Australia.

“Sekitar 60% investor real estate memilih Melbourne sedangkan sisanya memilih membeli properti di Sydney. Melbourne digambarkan sebagai kota dengan fasilitas kesehatan yang baik, pendidikan yang baik, kondisi budaya dan infrastruktur yang baik,” kata Henry.

Selain itu, kota-kota Wina (Austria), Kopenhagen (Denmark), Calgary (Kanada), Zurich (Swiss), Vancouver (Kanada), Frankfurt (Jerman), Amsterdam (Belanda) termasuk dalam studi oleh Economist Group pada Indeks Kelayakan Hidup Global 2022. . ), Melbourne (Australia), Osaka (Jepang) sebagai kota dengan kualitas hidup yang baik.

“Oleh karena itu, tak heran kota-kota ini menjadi pilihan masyarakat Asia yang ingin menjalani kehidupan yang lebih baik. Selain itu, negara ini menawarkan kota yang paling layak huni rumah kedua dengan cara properti bundlingsehingga orang yang membeli properti di sana bisa mendapatkan kontinu tempat tinggal pada saat yang sama,” kata Henry.

Selain Singapura, Manila di Filipina menjadi salah satu kota yang mulai menarik perhatian. “Di Filipina Anda sekarang mengalami apa yang Anda sebut itu hasil sewa tinggi, di mana sekitar 7% -9%, dan tentu saja itu jauh lebih tinggi hasil sewa di Indonesia,” ujarnya.

Untuk sementara, rektor Ray White HR Muhammad Bambang Budiono mengatakan Turki sekarang ledakan sebagai destinasi wisata. Selain itu, mata uang (Lira) berada pada titik terendah, yang menghadirkan peluang bagus bagi investor untuk membeli real estat.

“Orang Indonesia yang punya uang lebih dan mencari peluang investasi di luar negeri tidak perlu takut untuk berinvestasi di luar negeri karena aturan mainnya jelas, peraturan pemerintah dalam hal aturan dan pajak juga transparan,” kata Direktur SDM Ray White Muhammad Bambang Budiono .

Menurutnya, calon investor perlu cermat memilih dan memahami aturan, gameplay, serta pro kontra pasar real estate di negara target agar bisa mencapai hasil yang maksimal.

“Semua itu Anda dapatkan dengan datang langsung ke World Property Insight 2022 Galaxy Mall I. Pilihan propertinya cukup banyak, kali ini ada produk real estate dari Sydney, Perth, Melbourne, Singapura, Kanada, Malaysia, Gili Trawangan, Labuan Bajo, Spanyol, Kamboja, Portugal, Inggris, Yunani, Siprus, Dubai dan lain sebagainya. pada”, pungkas Bambang.

Tonton live streaming program BeritaSatu TV di sini

Sumber: Investor Daily

Source: www.beritasatu.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button