Akan mengoperasikan rute dari Pekanbaru ke Malaka, nikmati terbang ke negara tetangga dengan Batik Air
pekanbaru – Terletak di pesisir barat Semenanjung Malaysia, destinasi ini merupakan kota destinasi terbaru di negara tetangga yang terhubung langsung dengan Indonesia. Untuk mencapai tempat ini dalam waktu singkat, Batik Air (kode penerbangan OD) yang berbasis di Malaysia akan membuka penerbangan internasional dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau (PKU) ke Bandara Internasional Melaka, Malaysia (MKZ) di dekat masa depan. .
Guna memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan, Batik Air mengoperasikan pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi pada rute Pekanbaru – Melaka – Pekanbaru. Setiap penumpang menerima 20 kg bagasi dan makanan dalam penerbangan gratis.
“Penawaran terbaik Batik Air untuk masyarakat, pengusaha dan wisatawan dari Dumai, Batam, Jambi, Bengkulu, Palembang, Padang, Medan, Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh, Pangkalpinang, Tanjung Pandan, Tanjung Karang, Pontianak, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bali, Lombok dan kota-kota lainnya dapat melanjutkan perjalanan langsung ke Melaka melalui bandara utama di Riau,” kata CEO Batik Air Capt. Mushafiz bin Mustafa Bakri.
Kapten Mushafiz menyatakan dalam siaran pers tertulisnya, “Batik Air akan segera meluncurkan rute internasional yang melayani Pekanbaru, Riau dan Melaka di Malaysia. Penerbangan ini bertujuan untuk menawarkan cara baru bagi wisatawan dan pebisnis untuk bepergian ke Malaysia dan membuat kunjungan ke Indonesia menjadi lebih mudah.”
“Wisatawan bisa mampir ke destinasi lain: Subang – Kuala Lumpur, Alor Setar, Johor Bahru, Kota Bharu, Kuala Terengganu, Langkawi, Penang,” kata Capt Mushafiz.
Terbang dengan tipe pesawat generasi modern yang dipasok langsung oleh pabrikan pesawat ini, para pebisnis dan wisatawan merasa lebih nyaman dengan interior dan view kabin yang futuristik karena pesawat dapat terbang rendah dan on demand dengan waktu tempuh yang singkat yaitu 55 menit.
“Jarak dari Pekanbaru ke Melaka kurang lebih 1.000 mil, dengan layanan Batik Air yang akan datang akan lebih dekat dan lebih cepat. Batik Air optimis, dengan semakin berkembangnya layanan penerbangan, jaringan Pekanbaru akan berkontribusi pada proses pemulihan ekonomi kedua kota dan meningkatkan hubungan bilateral antar negara,” katanya.
Kapten Mushafiz menambahkan, “Jalur PP Pekanbaru – Melaka akan mendukung pengembangan potensi masing-masing kota. Melaka terkenal dengan wisata sejarah dengan bangunan bersejarah Portugis, Belanda dan Inggris sehingga kota metropolis paling bersejarah Malaysia ini masih diserang wisatawan. Yang terpenting, tujuan ke Melaka adalah alasan medis atau wisata kesehatan, berbagai rumah sakit besar di Melaka terkenal dengan kualitas dan teknologi pengobatannya. Manfaat lain dari segi sosial budaya adalah bahasa terkait (Melayu dan Indonesia) memudahkan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, membuat wisatawan merasa lebih nyaman.”
Berlokasi strategis di tepi Sungai Siak dan menjadi ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru merupakan kota komersial dan jasa dengan tingkat pertumbuhan, migrasi dan urbanisasi yang tinggi, menawarkan berbagai destinasi alam, sejarah, budaya dan pendidikan serta Potensial di bidang kehutanan, pertambangan dan industri kreatif (UMKM). ).
Keuntungan lain dari Bandara Melaka dengan penerbangan lanjutan ke kota-kota pilihan populer bagi wisatawan dan pebisnis di Malaysia antara lain:
- Bandara Kuala Lumpur – Sultan Abdul Aziz Shah, Subang (SZB).
- Alor Setar – Bandara Sultan Abdul Halim, Kepala Perbatasan, Kedah (AOR).
- Johor Bahru – Bandara Internasional Senai, Distrik Kulai, Johor (JHB).
- Bandara Kota Bharu – Sultan Ismail Petra, Ketantan (KBR).
- Bandara Kuala Terengganu – Sultan Mahmud, Kuala Nerus (TGG).
- Langkawi – Bandara Internasional Langkawi, Padang Matsirat, Kedah (LGK).
- Penang – Bandara Nasional Pulau Penang (PEN).**
Source: www.kabarriau.com
