Sentra IKM Kotagede dan Pakualaman Diresmikan, Disperinkop UKM Jogja berharap bisa meningkatkan kualitas produk - WisataHits
Yogyakarta

Sentra IKM Kotagede dan Pakualaman Diresmikan, Disperinkop UKM Jogja berharap bisa meningkatkan kualitas produk

Harianjogja.com, JOGJA–Pusat Industri Kecil Menengah (IKM) Kotagede dan Pakualaman Kemantren diresmikan pada Kamis (15/9/2022) di kantor Kotagede Kemantren. Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disperinkop UKM) Yogyakarta berharap kualitas produk kedua sentra IKM tersebut semakin meningkat.

Peresmian kedua sentra IKM tersebut dilakukan oleh kantor. Walikota Yogyakarta, Sumadi. Dalam sambutannya, Sumadi berharap setelah menjadi pusat pengembangan bisnis IKM di kedua kementerian tersebut, bisa mendongkrak perekonomian Jogja.

Perekonomian Jogja, jelas Sumadi, ditopang oleh IKM. “Jadi ketika ekonomi daerah lain menurun di masa pandemi bahkan mencatat minus, Jogja justru tumbuh positif sebesar 4,5% dan berkat IKM mereka mampu bertahan dan beradaptasi,” jelasnya, Kamis (15/9 2022). . ).

DIDUKUNG:

YouGov: Tokopedia jadi brand yang paling direkomendasikan untuk orang Indonesia

Kepala Disperinkop UKM Jogja, Tri Karyadi Riyanto Raharjo mengatakan, Pemkot Yogyakarta akan membangun 30 sentra IKM. “Karena RTRW tidak memungkinkan dibangunnya sentra industri besar, maka kita buat sentra IKM untuk memaksimalkan potensi yang ada,” jelasnya, Rabu sore.

Pria yang akrab disapa Totok ini mengatakan, sentra-sentra IKM dikembangkan sesuai potensi di masing-masing kecamatan dan kementerian. “Satu IKM minimal ada lima pengusaha yang bergerak di bidang yang sama, misalnya ada IKM kerajinan perak di Desa Purbayan karena banyak warga yang berbisnis perak di sana,” ujarnya.

Di sentra IKM, menurut Totok, pelaku ekonomi lebih didukung oleh Disperinkop UKM Jogja. “Kami akan memberikan dukungan dan bantuan semaksimal mungkin agar mereka bisa naik peringkat dengan meningkatkan kualitas produknya dan tujuannya agar bisa ekspor,” ujarnya.

Ketua Komite B DPRD Susanto Dwi Antoro yang turut hadir dalam peresmian kedua sentra IKM tersebut menjelaskan, diperlukan sistem pengelolaan produk IKM dari hulu hingga hilir. “Lapisan ini sudah menjadi hub IKM, sehingga perlu lebih baik dari sebelumnya, terutama dalam mengelola produk IKM dari hulu hingga hilir untuk meningkatkan nilai jual produk,” jelasnya, Kamis.

Susanto juga berharap ada integrasi dengan program kelurahan lainnya seperti Desa Wisata dan Desa Budaya. “Selain itu ini mau masuk Musrenbang Kelurahan, jadi diharapkan pihak Kelurahan juga akan menghubungkan sentra IKM dengan program lain agar hasilnya bisa maksimal, karena semuanya tidak bisa berdiri sendiri,” ujarnya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button