Pilihan baru untuk tetangga: Batik Air mengoperasikan rute dari Pekanbaru ke Melaka - WisataHits
Jawa Tengah

Pilihan baru untuk tetangga: Batik Air mengoperasikan rute dari Pekanbaru ke Melaka

pewarna ikat air.

Maskapai menawarkan kemungkinan berhenti di tujuan lain: Subang – Kuala Lumpur, Alor Setar, Johor Bahru, Kota Bharu, Kuala Terengganu, Langkawi, Penang.

PEKANBARU | KopiPagi: Batik Air yang berbasis di Malaysia (kode penerbangan OD) anggota dari Lion Air Group akan segera membuka penerbangan internasional dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau (PKU) ke Bandara Internasional Melaka, Malaysia (MKZ).

Terletak di pesisir barat Semenanjung Malaysia, destinasi ini merupakan kota tujuan terbaru di negara tetangga yang terhubung langsung dengan Indonesia. Penawaran terbaik untuk masyarakat, pebisnis dan wisatawan dari Dumai, Batam, Jambi, Bengkulu, Palembang, Padang, Medan, Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh, Pangkalpinang, Tanjung Pandan, Tanjung Karang, Pontianak, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bali, Lombok dan kota-kota lain dapat melakukan perjalanan langsung ke Melaka melalui bandara utama di Riau.

Keuntungan lain menghubungkan Bandara Melaka dengan kota terpopuler bagi wisatawan dan pebisnis di Malaysia adalah:

  1. Bandara Kuala Lumpur – Sultan Abdul Aziz Shah, Subang (SZB).
  2. Alor Setar – Bandara Sultan Abdul Halim, Kepala Perbatasan, Kedah (AOR).
  3. Johor Bahru – Bandara Internasional Senai, Distrik Kulai, Johor (JHB).
  4. Bandara Kota Bharu – Sultan Ismail Petra, Ketantan (KBR).
  5. Bandara Kuala Terengganu – Sultan Mahmud, Kuala Nerus (TGG).
  6. Langkawi – Bandara Internasional Langkawi, Padang Matsirat, Kedah (LGK).
  7. Bandara Internasional Penang – Bangsa Pulau Penang (PEN).

CEO Batik Air, Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri Dijelaskan, Batik Air akan segera meluncurkan rute internasional yang melayani Pekanbaru, Riau dan Melaka di Malaysia. Penerbangan ini bertujuan untuk menawarkan cara baru bagi wisatawan dan pebisnis untuk bepergian ke Malaysia dan mempermudah kunjungan ke Indonesia.”

Guna memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan, Batik Air mengoperasikan pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi pada rute Pekanbaru – Melaka – Pekanbaru. Setiap penumpang menerima 20 kg bagasi dan minuman gratis (makan di pesawat) .

Terbang dengan tipe pesawat generasi modern yang dipasok langsung oleh pabrikan pesawat ini, para pebisnis dan wisatawan merasa lebih nyaman dengan interior kabin yang futuristik dan melihat pemandangan karena pesawat dapat terbang rendah dan sesuai kebutuhan dalam waktu tempuh 55 menit. Jarak dari Pekanbaru ke Melaka sekitar 1.000 mil, dengan layanan penerbangan Batik Air yang akan datang akan lebih dekat dan lebih cepat.

Batik Air optimis, menambahkan jaringan layanan udara Pekanbaru akan meningkatkan proses pemulihan ekonomi kedua kota dan hubungan bilateral antar negara.

Kapten Mushafiz menambahkan, “Rute PP Pekanbaru – Melaka akan mendukung pengembangan potensi masing-masing kota. Melaka terkenal dengan wisata sejarah dengan bangunan bersejarah Portugis, Belanda dan Inggris sehingga kota metropolis paling bersejarah Malaysia ini masih diserang wisatawan. Yang terpenting, tujuan ke Melaka adalah alasan medis atau wisata kesehatan, berbagai rumah sakit besar di Melaka terkenal dengan kualitas dan perawatannya. Manfaat lain dari segi sosial budaya adalah bahasa terkait (Melayu dan Indonesia) memudahkan dalam berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga wisatawan dapat merasa nyaman.”

Pekanbaru yang terletak di tepi Sungai Siak dan juga merupakan ibu kota Provinsi Riau merupakan kota komersial dan jasa dengan tingkat pertumbuhan, migrasi dan urbanisasi yang tinggi, memiliki keanekaragaman alam, sejarah, budaya, pendidikan, dan Potensi Sasaran di Sektor Pertambangan dan Industri Kreatif (UMKM). ).

Tentang Air Tie Dye

Batik Air, sebelumnya bernama Malindo Air, merupakan anak perusahaan Lion Air Group. Maskapai baru yang melayani pasar B2C dan B2B.

Batik Air melayani lebih dari 40 bandara utama melalui jaringan luas di Malaysia, anak benua India, Thailand, Cina, Indonesia, dan Australia.

Batik Air lepas landas pada Maret 2013 dan telah memenangkan banyak penghargaan dan pengakuan. *Salinan.

Source: koranpagionline.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button