Dua mahasiswa dari Malaysia berpartisipasi dalam program amal di Ekang Anculai, inilah misi mereka
Mahasiswa dari dua universitas asal Malaysia dan Universitas Brawijaya serta Politeknik Bintan Cakrawala tersenyum saat berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Bintan, Kamis (4/8/2022) untuk melaksanakan praktik KKN koperasi internasional. F- Spesial/Diskominfo Bintan
Bintan, Suaraserumpun.com – Sejumlah mahasiswa dari dua perguruan tinggi asal Malaysia ikut serta dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif internasional di Desa Ekang Anculai, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Berikut misi mahasiswa untuk melakukan KKN kerjasama internasional di Ekang Anculai.
Desa Ekang Anculai di Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan menjadi tempat kerjasama internasional KKN, berdasarkan rapat koordinasi antara pemerintah Kabupaten Bintan dengan empat perguruan tinggi sebagai penyelenggara.
Universitas peserta KKN International Cooperation antara lain Universitas Brawijaya (Malang-Jatim), Politeknik Bintan Cakrawala (Bintan), Science University (Malaysia) dan International Islamic University (Malaysia). Ada 23 mahasiswa dari empat perguruan tinggi yang melakukan KKN di Ekang Anculai.
Kegiatan KKN kerjasama internasional ini dimulai dari Senin (1/8/2022) hingga Sabtu (6/8/2022). Namun khusus untuk Universitas Brawijaya Malang akan melakukan latihan KKN bersama internasional selama sebulan.
Dijelaskan oleh penyelenggara pelaksanaan KKN kerjasama internasional, Karuniawan Puji Wicaksono PhD, direktur Direktorat Kerjasama dan Internasionalisasi Universitas Brawijaya, program KKN kerjasama yang berlangsung di Desa Ekang Anculai memiliki fokus atau misi pembangunan model agroindustri, dan agrowisata terpadu. Tujuannya adalah menjadikan Desa Ekang Anculai sebagai desa mandiri.
“Tujuan kami untuk melakukan praktek Kuliah Kerja Nyata di desa Ekang Anculai agar bisa membantu mempersiapkan daerah perbatasan agar tidak tergantung jauh dari daerah di tengah,” jelas Karuniawan Puji Wicaksono di sela-sela acara. rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bintan, Kamis (4/8/2022).
Mengingat potensi pertanian yang ada di Bintan, KKN kerjasama internasional juga fokus pada pengembangan buah jeruk, pengolahan dan pemasarannya.
Asisten I Urusan Pemerintahan Setda Bintan Wan Rudi Iskandar menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada 23 perwakilan mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi yang berpartisipasi. Menurutnya, Pemkab Bintan siap mendukung semua kegiatan dan program yang berorientasi pada kemajuan.
“Kami berterima kasih kepada empat universitas yang telah bekerja sama untuk menghidupkan KKN kolaboratif internasional ini. Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. Dan saya berharap semua universitas akan betah di Bintan,” kata Wan Rudi. (yen)
Penerbit: Sigik RS
Source: suaraserumpun.com
