8.600 peserta Muktamar Muhammadiyah tetap di Klaten
RADARSOLO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten terus mengintensifkan koordinasi dengan Panitia Musyawarah Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48. Mengingat Kota Bersinar akan menampung 8.600 peserta konvensi. Berbagai persiapan dilakukan pemerintah kabupaten untuk menyambut para peserta kongres.
“Peserta kongres nanti bubar. Mereka akan menginap di hotel, gedung serba guna, dan rumah warga di Klaten,” kata Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat ditemui Jumat (4/11) usai mengikuti rapat paripurna di gedung paripurna DPRD Klaten.
Mulyani juga mengungkapkan jika lokasi Klaten sangat strategis karena tidak jauh dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Juga dekat dengan lokasi Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang berlokasi di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Mulyani siap menyambut peserta kongres dengan menyiapkan berbagai fasilitas. Selain sektor akomodasi, ada juga sektor kuliner dan pariwisata. Ia juga mengajak peserta untuk mengunjungi kota yang bersinar dengan berbagai pesona dan kearifan lokal yang menarik.
“Saya selalu bilang di setiap forum untuk mempromosikan potensi Klaten. Apalagi momen ini tidak datang setiap tahun,” tambah Mulyani.
Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jajang Prihono menambahkan, dalam menyambut peserta kongres, pihaknya meminta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Klaten untuk berkoordinasi dengan seluruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Klaten. Khususnya untuk memetakan potensi akomodasi yang dapat dimanfaatkan oleh peserta kongres.
“Kami terus mengoptimalkan keluarga angkat untuk BUMDes yang bisa dimobilisasi. Selanjutnya, kita tidak bisa menyapa para peserta kongres ini sendirian. Bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk BUMDes, untuk menciptakan sinergi,” kata Jajang.
Jajang berasumsi akomodasi yang disiapkan sudah berada di kawasan wisata kuliner dan wisata. Oleh karena itu, ia berharap BUMDes di Klaten dapat memanfaatkan peluang dengan datangnya peserta kongres.
Di sana dia juga menambahkan zona tenang yang disiapkan bagi peserta kongres yang melewati Klaten. Salah satu rest area yang disiapkan terletak di Kabupaten Prambanan karena dianggap representatif. Pemkab berkomitmen memberikan penyambutan yang layak bagi peserta kongres.
“Diprediksi akan ada mobilitas peserta konvensi pada 16 November mendatang. Sebanyak sekitar 3 juta orang akan datang ke kongres. Dari jumlah tersebut, 8.600 peserta akan tinggal di Klaten,” ujarnya.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Panitia Nasional Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48. Khusus untuk jalannya acara pada saat kongres dari 18-20. November. Diharapkan di sela-sela kongres ada jadwal kunjungan ke berbagai objek wisata di Klaten.(ren/bendungan)
Source: news.google.com
