Air Terjun Pengmpu, Menikmati Pesona Alam Eksotis Alam di Tabanan

Tempat wisata di Indonesia seakan tidak ada habisnya. Setiap tahun selalu ada tempat wisata baru setimpal untuk dikunjungi, baik wisata sejarah, wisata alam maupun wisata hits kekinian yang instagramable. Di daerah Bali sendiri banyak terdapat tempat wisata alam dengan ciri khasnya masing-masing, termasuk Air Terjun Pengmpu.

Bali memang terkenal dengan gudangnya tempat wisata, maka tidak heran jika kawasan ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, saat weekdays, weekend dan hari libur nasional. Bali kaya akan tempat wisata alam karena terletak di pulau yang terpisah dan dikelilingi oleh laut biru yang indah.

Saat wisatawan datang berlibur ke Bali, wisata alam tidak hanya deretan pantainya yang indah, namun ada juga tempat wisata lainnya yang tak kalah menarik. Seperti air terjun Pengmpu yang menyuguhkan panorama alam yang berbeda dengan pantai-pantai kawasan Bali dan tidak akan mengecewakan pengunjung.

Penawaran Air Terjun Pengmpu

Kredit gambar: Google Maps Thotsapaul Lumpamoke

1. Memiliki karakteristik yang berbeda dari air terjun lainnya

Di Bali memang ada beberapa air terjun yang dibuka untuk wisatawan pada umumnya, termasuk air terjun ini. Secara gengsi, tempat wisata di kawasan Tabanan, Bali memang tidak sepopuler Air Terjun Tegenungan. Karena Air Terjun Pengmpu merupakan tempat wisata yang tersembunyi dan masih alami.

Bisa dibilang air terjun ini merupakan surga tersembunyi di kawasan Tabanan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15-20 meter di atas permukaan laut, sehingga bisa dikatakan tidak terlalu tinggi. Uniknya, bentuk air terjun ini tampak seperti terjepit di pinggir tengah di antara dua tebing batu.

Suasana di sekitar air terjun yang benar-benar alami dengan pepohonan yang hijau dan gemericik air terjun membuat wisatawan betah untuk berlama-lama disana.

2. Ditemukan oleh turis asing

Berdasarkan sejarahnya, air terjun ini pertama kali ditemukan oleh wisatawan asing sekitar enam tahun lalu. Bahkan masyarakat sekitar baru mengetahui adanya air terjun di wilayah mereka setelah turis asing tersebut mempostingnya di media sosial. Sejak saat itu, warga sekitar datang ke air terjun tersebut.

Kunjungan masyarakat setempat ke Air Terjun Pengmpu tidak hanya sekedar berkunjung, namun juga spontanitas membersihkan area air terjun. Sejak tahun 2003, akses dengan tangga ada. Biasanya tangga digunakan oleh masyarakat untuk mengakses upacara melasti.

Upacara ini akan dilanjutkan menuju Beji Campuhan. Dengan adanya air terjun, akses dengan tangga tidak lagi hanya digunakan untuk akses upacara melasti, tetapi juga memiliki fungsi tambahan yaitu akses wisatawan dan masyarakat lokal menuju lokasi air terjun.

3. Dikelola sendiri oleh desa setempat

Pada 2017-2018 lalu, air terjun ini sedang naik daun sehingga tidak hanya kunjungan wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara. Dalam sehari, kunjungan wisatawan bisa mencapai puluhan orang. Bahkan, saat akhir pekan dan hari libur, jumlah pengunjung bisa mencapai ratusan.

I Putu Eka Jayantara, Kepala Desa Cau Belayu, mengatakan Air Terjun Pengmpu mengalami penurunan pada 2019 karena direktur tur pensiun tidak lagi mengurus tempat wisata ini. Eka Jayaantara sendiri belum mengetahui penyebab pastinya.

Untuk itu, air terjun ini dikelola secara swadaya oleh desa setempat dan secara pribadi pemilik tangga akses. Pemerintah Desa Cau Belayu terus mengembangkan tempat wisata di desa seperti air terjun ini, wisata tubing ke Pura Puncak Geni.

Alamat, lokasi, rute dan tiket masuk

Kredit gambar: Google Maps Dear Travallure

Lokasi air terjun Pengmpu terletak di daerah Tabanan, Bali, tepatnya di kabupaten Marga. Wisatawan yang ingin mengunjungi Air Terjun Desa Cau Belayu dapat menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Dari Bandara Ngurah Rai, lokasinya kurang lebih 36,8 km perjalanan kurang lebih 82 menit.

Sedangkan dari Denpasar, perjalanan menuju lokasi membutuhkan waktu sekitar 52 menit dengan jarak tempuh 24,2 km. Kemudian jika dari lembah Tanah Wuk jarak tempuhnya sekitar 2,2 km dengan waktu tempuh sekitar 5 menit. Kemudian dari Taman Mumbul jaraknya 2,8 km dengan waktu tempuh 6 menit dan dari Alas Pala Sangeh jaraknya 2,4 km atau sekitar 6 menit.

Akses menuju Air Terjun Pengmpu adalah dengan melewati objek wisata Alas Pala Sangeh kemudian berbelok ke kiri. Setelah itu ambil jalan ke kanan menuju Taman Mumbul. Lurus, ikuti jalan, belok kiri ke Jembatan Sangeh. Dari jembatan, sekitar 200 meter, wisatawan akan menemukan persimpangan. Dari perempatan ini belok kanan.

Dari sana, wisatawan akan memasuki kawasan desa Cau Belayu. Sekitar 200 meter wisatawan akan menemukan penanda dengan nama air terjun yang tertulis di atasnya. Dari lokasi terminal, belok kanan. Setelah itu lurus terus, di sisi kanan jalan wisatawan akan menemui pagar besi yang merupakan pintu masuk menuju lokasi air terjun.

Kemudian wisatawan memasuki area pagar besi. Di sana, wisatawan akan menuruni anak tangga yang jumlahnya ratusan. Di bagian bawah, wisatawan bisa mengambil jalan tanah ke kiri. Mengikuti jalan tanah ke kiri, wisatawan akan sampai di lokasi air terjun sesuai dengan tujuan.

Pengunjung Air Terjun Pengmpu hanya perlu membayar dengan sungguh-sungguh karena tidak ada standar biaya masuk. Di pintu masuk terdapat kotak sumbangan yang dapat diisi oleh wisatawan yang ingin berdonasi untuk pemeliharaan fasilitas di kawasan wisata. Untuk parkir kendaraan roda dua, tarifnya Rp 2000 untuk sepeda motor dan Rp 5000 untuk mobil.

Aktivitas Seru di Air Terjun Pengmpu

Kredit gambar: Google Maps Tommy W

1. Perburuan Foto

Mengunjungi tempat wisata yang merupakan surga tersembunyi di kawasan Tabanan, Bali adalah pilihan yang tepat. Panorama alam kawasan wisata ini memadukan eksotisme air terjun yang mengalir dari ketinggian 15-20 meter di atas permukaan laut dengan rimbunnya pepohonan. Karena itu, suasananya sangat menenangkan.

2. Kunjungi gua di dekat tempat parkir

Selain air terjun, di kawasan wisata ini juga terdapat goa yang letaknya tidak jauh dari tempat parkir mobil. Menurut informasi manajemen, goa yang terletak di dekat air terjun Pengmpu ini digunakan pada masa perang melawan penjajah saat bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan.

Gua ini cukup sempit karena panjangnya hanya sekitar 30 meter. Namun, goa ini hanya buka saat musim kemarau. Memang, saat musim hujan, bagian dalam goa ini tergenang air sehingga tertutup air. Oleh karena itu, wisatawan hanya berkunjung pada musim kemarau, baik di goa maupun di air terjun.

3. Permainan air

Bentuk Air Terjun Pengmpu cukup megah dan memiliki ketinggian sekitar 20 meter di atas permukaan laut, pengelola mengingatkan wisatawan yang datang ke sini untuk tidak bermain air langsung di bawah air terjun. Oleh karena itu, wisatawan hanya diperbolehkan bermain air sungai saja.

Sungai yang dimaksud adalah Tukad Yeh Penet yang terletak di area bawah air terjun. Wisatawan juga bisa mandi di sungai karena sangat bersih. Bahkan, wisatawan juga bisa berenang di sana. Tak hanya itu, sungai ini juga menjadi tempat arung jeram.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit gambar: Google Maps Devina Elvaretta

Sedangkan untuk fasilitas Air Terjun Pengmpu tersedia tempat parkir yang cukup luas untuk motor dan mobil. Pengelola terus mengembangkan kawasan wisata ini berkat donasi.

Di dekat tempat parkir, ada beberapa penjual makanan dan minuman yang menjual makanan ringan hingga berat. Wisatawan bisa membeli makanan dan minuman di sana terlebih dahulu sebelum menuju ke lokasi air terjun.

Ada juga gua yang bisa dikunjungi wisatawan dan terletak di dekat tempat parkir kendaraan. Untuk fasilitas umum yang tersedia juga tersedia toilet yang bersih dan memadai yang dapat digunakan secara gratis.

Air Terjun Pengmpu merupakan tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Meski disebut surga tersembunyi, akses menuju lokasi cukup mudah dilalui.

Source: www.pesisir.net