Sebelum berkunjung ke tempat wisata, ada baiknya Anda mengetahui beberapa fakta tentang kawasan Jogja yang terkenal dengan wisatanya - WisataHits
Yogyakarta

Sebelum berkunjung ke tempat wisata, ada baiknya Anda mengetahui beberapa fakta tentang kawasan Jogja yang terkenal dengan wisatanya

BondowosoNetwork.com – Bagi orang Indonesia yang tidak tahu kota jogja atau yogyakarta. Saya yakin mayoritas sudah mengenalnya.

Ya, kepopuleran kawasan Kota Yogyakarta sudah menyebar di kalangan masyarakat Indonesia bahkan mancanegara.

Kota Jogja atau Yogyakarta memiliki banyak julukan antara lain kota pelajar dan kota budaya atau pariwisata.

Meski banyak orang yang mengenal kota Jogja, namun mungkin belum mengetahui kota yang memiliki dua gelar kepemimpinan tersebut.

Nah, dalam laporan kali ini yang dikutip BondowosoNetwork.com dari akun YouTube Fact Data, dibahas beberapa fakta tentang kota Jogja.

Baca juga: Di Balik Status Daerah Istimewa Jogja Ternyata Diciptakan Presiden Soekarno dan Disebabkan Olehnya

Yogyakarta atau Ngayogjokarto dalam bahasa jawa adalah ibu kota provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY dengan luas wilayah 32,5 km2.

Sebagai satu-satunya kota kerajaan di Indonesia, Jogja dianggap sebagai pusat seni dan budaya klasik Jawa seperti tekstil batik, teater, sastra, musik, kerajinan perak, seni rupa, dan wayang.

Selain itu, Jogja dikenal sebagai kota pelajar atau pusat pendidikan Indonesia. Kota ini merupakan rumah bagi populasi pelajar terbesar dengan sekolah dan universitas terbaik, salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada.

Kota Yogyakarta merupakan salah satu dari lima kabupaten atau kota di provinsi DIY, bersama dengan kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Gunung Kidul.

Menurut sensus penduduk tahun 2020, jumlah penduduk kota jogja mencapai 373.589 jiwa yang mayoritas atau 83,22 persen beragama Islam yang sebagian besar merupakan etnis jawa.

Baca Juga: Pernah Masuk Wilayah Kerajaan Majapahit di Jawa Timur, Ini Sejarah Singkat Jogja, Daerah Berjuluk Kota Wisata

Menurut data Indeks Pembangunan Manusia, Yogyakarta merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia. Dan saat ini Kota Yogyakarta dipimpin oleh Walikota Haryadi Suyuti sejak tahun 2017 lalu.

Pada tahun 2017, Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB atas dasar harga berlaku kota Yogyakarta sebesar 31,31 triliun rupiah.

Sektor tersier diketahui berperan penting dalam perekonomian antara lain perdagangan, reparasi mobil dan sepeda motor, transportasi dan pergudangan, penyediaan perumahan, makan dan minum, informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, perumahan, jasa usaha, administrasi pemerintahan, jasa pendidikan pertahanan dan jaminan sosial, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, dan kategori jasa lainnya.

Kontribusi sektor tersier terhadap PDB sebesar 78,28 persen. Sedangkan untuk urusan pariwisata, Jogja selalu masuk dalam leaderboard.

Ya, kita tahu Yogyakarta adalah rumah bagi bangunan bersejarah Lenmarch dan monumen penting.

Baca juga: SANGAT BERMANFAAT! 5 hal ini rupanya yang menjadi alasan kenapa Jogja mendapat julukan sebagai kota pelajar

Karena kedekatannya dengan candi Borobudur dan Prambanan serta kehadiran budaya Keraton Jawa di kraton Yogyakarta, Yogyakarta menjadi rumah bagi industri pariwisata yang cukup besar.

Banyak wisatawan datang ke Yogyakarta sebagai basis akomodasi untuk mengunjungi Borobudur dan Prambanan.

Jika tidak, Jalan Malioboro adalah tempat belanja dan makan paling populer dengan zona pejalan kaki.***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button