75 dinas pariwisata menawarkan paket wisata “Salatiga Kita”.
Manager Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Salatiga Valentino T. Haribowo dan Travel Mart menjelaskan kegiatan kami di Salatiga. (Foto: Edy Susanto)
Krjogja.com – Salad – Puluhan biro perjalanan dari berbagai daerah akan hadir di Kota Salatiga yang dikemas oleh Travel Mart untuk berjualan Salatiga dalam program Salatiga Kita.
Kegiatan ini merupakan kerjasama multiday antara Travel Mart dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Salatiga. Sebanyak 75 kantor pariwisata berlokasi di Salatiga dan memetakan Salatiga untuk penjualan paket wisata.
“Tidak kurang dari 75 biro perjalanan sebagai peserta Travel Mart akan hadir di Salatiga untuk mendukung dan menjual wisata Salatiga dalam bentuk paket wisata,” ujar Dewi, Ketua Pelaksana Salatiga Kita Travel Mart, Rabu (16/11/2022). ) kepada wartawan.
Dewi juga menjelaskan, menurut pantauan travel market, Kota Salatiga belum berekspansi dalam dunia pariwisata dan masih sebatas kota transit, bukan kota pemukiman.
Untuk itu, travel market mengundang 75 tour operator untuk datang ke Salatiga dan membantu “menjual” Salatiga menjadi paket-paket travel agar kedepannya lebih maju. “Selama ini Salatiga masih menjadi kota transit. Kami ingin menjadikan Salatiga sebagai kota wisata pemukiman,” jelas Dewi.
Dia mengungkapkan, biro perjalanan yang telah memastikan kehadirannya di Salatiga mulai dari Jakarta, Cirebon, sejumlah biro perjalanan pantura, Yogyakarta, Probolinggo dan beberapa daerah di Jawa Timur serta dari Denpasar Bali juga hadir di Salatiga.
“Kalau tidak ke Solo bersama Muktamar Muhammadiyah akan lebih ke Salatiga, travel mart di Salatiga ini yang pertama kali diterapkan,” kata Dewi di lobi Kantor Wali Kota Salatiga.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Salatiga Valentino T. Haribowo mengatakan, langkah ini bertujuan menjadikan Salatiga sebagai kota wisata andalan di Jawa Tengah, mulai dari aspek kuliner, budaya, dan gastronomi.
“Program Salatiga kami bertujuan untuk bersama-sama membangkitkan perekonomian pascapandemi Covid-19 melalui sektor pariwisata,” kata Valentino.
Menurutnya, pada acara ini, Disbudpar juga menggandeng puluhan UMKM untuk mengikuti kegiatan Salatiga Kita dan Travel Mart agar bisa ikut mempresentasikan produknya saat puluhan biro perjalanan berkunjung ke Salatiga.
“Kami juga bekerja sama dengan UMKM. Banyak kegiatan yang akan berlangsung hingga Minggu (20/11/2022),” ujarnya. (sus)
Source: news.google.com
