70.000 orang menyerbu Pameran Tong Tong Indonesia di Belanda - WisataHits
Jawa Tengah

70.000 orang menyerbu Pameran Tong Tong Indonesia di Belanda

Den Haag: Pameran Indonesia Tong Tong Fair (TTF) ke-62 di Den Haag, Belanda menarik lebih dari 70.000 pengunjung. Pameran dagang produk UMKM, kuliner dan seni budaya ini merupakan pameran Indonesia terbesar dan tertua di Belanda.

TTF merupakan salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh Belanda, khususnya keturunan Indo-Belanda, menyusul pelonggaran pembatasan Covid-19. Direktur Yayasan Tong Tong selaku penyelenggara TTF, Siem Boon mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya pesta Indonesia di TTF setelah dua kali tertunda selama pandemi.

“Kami melihat acara TTF kali ini disambut antusias dan dihadiri banyak generasi muda Indo-Belanda,” kata Siem, dikutip dari keterangan tertulis KBRI Den Haag, Rabu 14 September 2022.

Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

Wulan, remaja Belanda yang bersekolah di TTF dan orang tuanya keturunan Indonesia, mengungkapkan niatnya untuk belajar tentang Indonesia dengan mengunjungi TTF.

“Saya sangat penasaran dengan Indonesia dan berharap bisa melihat budaya Indonesia di TTF. Ayah saya lahir di Indonesia tetapi dibawa ke Belanda ketika dia berusia 18 bulan. Untuk itu, saya sangat ingin belajar tentang Indonesia,” jelas Wulan.

Dubes RI untuk Belanda Mayerfas melihat pelaksanaan TTF sebagai wujud kedekatan dan keakraban antara masyarakat Indonesia dan Belanda.

Baca Juga: Sate dan Tempe Mendoan Jadi Prima Donna di Embassy Festival di Belanda

“Hampir setiap orang yang berkunjung ke Tong Tong pernah atau akan berkunjung ke Indonesia, ada yang lahir atau tinggal di Indonesia atau punya keluarga di sana. Jadi Indonesia tidak asing lagi bagi orang Belanda,” kata Mayerfas.

Ia juga mengapresiasi keberhasilan TTF. Menurutnya, ini merupakan pengalaman pertamanya sebagai Dubes RI untuk Belanda.“Saya sangat senang dengan antusiasme dan respon yang luar biasa dari masyarakat.

Diselenggarakan sejak tahun 1959, Pameran TTF mengikuti konsep pasar malam tradisional Indonesia di masa lalu, memadukan pasar produk UMKM dan makanan, disertai dengan pertunjukan seni budaya. Pada TTF ke-62, jumlah stand mencapai 100.

Lebih dari 26 pengusaha UMKM datang langsung dari Indonesia dan membuka booth di TTF. Selain produk UMKM dan kuliner, ada juga kios-kios yang terkait dengan perkembangan komunitas Indo-Belanda di Indonesia, seperti Mijn Root Yayasan Pelita yang fokus pada keturunan Indo-Belanda.

Ada juga booth demonstrasi memasak makanan Indonesia dan pelatihan tie-dye. Pameran TTF juga memiliki 2 panggung untuk pertunjukan seni budaya Indonesia, seperti Reog Ponorogo, Seni Tari Bongkeng oleh Bandung dan Musik Keroncong oleh Solo. TTF juga dimeriahkan dengan penampilan artis Anggun, Andre Hehanusa dan Nicky Manuputty.

Dalam TTF ke-62 ini, Kementerian BUMN RI turut berpartisipasi dengan membuka Paviliun Roemah BUMN yang memfasilitasi partisipasi berbagai UMKM yang diusung oleh beberapa BUMN di Indonesia, seperti Pertamina, BNI, BRI, Mandiri dan Telkom.

KBRI Den Haag membuka booth dengan tema “Experience Indonesia”, yang memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk merasakan “Indonesia mini” di dalam booth. Ribuan pengunjung booth KBRI juga menjajal perangkat virtual reality untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata di Indonesia secara virtual.

Pengunjung juga dapat mencicipi makanan dan minuman Indonesia serta mengabadikan momen pribadi dan keluarga sambil bermain gamelan dengan latar belakang sawah yang hijau. KBRI Den Haag juga memberikan informasi mengenai perjalanan ke Indonesia, imigrasi, perdagangan, pendidikan dan masalah sosial budaya lainnya.

(FJR)

Source: www.medcom.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button