7 Fakta Tentang Pantai Goa Cina, Tempat Wisata Di Malang yang Masih Perawan

PeekLifestyle Celebrities – Pantai Goa Cina adalah salah satu pantai di pesisir selatan pulau Jawa. Dengan panorama yang indah, pemandangan pantai ini masih sangat alami.

Tempat ini terletak di Dusun Tumpak Awu, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Suasana di pantai ini cocok bagi anda yang ingin bersantai dari hiruk pikuk kota.

Pantai ini bisa banget jadi rekomendasi kamu di akhir pekan. Penasaran dengan fakta pantai ini? Mari kita lihat sampai akhir.

1. Nama Asli Pantai Goa China

Foto: Google Maps

Awalnya pantai ini dinamai Pantai Rowo Indah. Namun, karena meninggalnya seorang Tionghoa yang bertapa di sebuah gua di kawasan pantai ini, nama Rowo Indah diubah menjadi Goa Cina karena lebih umum di masyarakat.

Tidak ada catatan resmi tahun berapa tragedi itu terjadi. Tapi penduduk pesisir percaya itu terjadi sekitar tahun 1930-an.

Menurut cerita lain yang diyakini oleh masyarakat di masa lalu, seorang biksu Tionghoa dipenjarakan di sebuah gua di bukit pantai. Bhikkhu itu bermeditasi dalam waktu yang lama dan akhirnya ditemukan tewas oleh jemaah, dan yang tersisa hanyalah tulang-tulangnya.

Biksu itu meninggalkan tulisan di dinding gua dan mangkuk. Sejauh ini, identitas pertapa dan penyebab pasti kematiannya belum diketahui.

Gua ini terletak 50 meter di sebelah kanan pantai di atas bukit karang. Gua ini hanya berupa rongga yang menjorok sekitar delapan meter dan tingginya sekitar dua meter, sehingga mudah untuk dimasuki.

Gua ini juga memiliki ciri khas yang berbeda dengan gua lainnya. Hal ini terlihat dari tidak adanya batu stalaktit atau stalagmit pada sisi goa baik di atas maupun di bawah goa yang membuat goa ini seolah-olah memiliki kekuatan magis.

Sekitar dua meter, ruang di dalamnya juga sangat luas sehingga bisa digunakan oleh dua orang yang bersebelahan. Ciri khas gua ini berbeda dengan gua lainnya, terlihat dari tidak adanya stalaktit dan stalagmit di sisi gua, baik di bagian atas maupun bawah gua. Oleh karena itu, gua ini lebih tepat disebut gua di dalam batu.

2. Dilarang berenang

Foto: Google Maps

Ombak yang ekstrim, sangat tinggi dan cepat dapat menghantam tubuh dan dengan mudah membawanya ke tengah laut, maka dari itu dilarang mandi di sana. Kondisi pantai dengan ombak yang berbahaya juga mengikis keberanian para nelayan.

Karena ombaknya yang besar, tidak ada perahu nelayan yang berani menuju pantai ini. Kawasan pantai Goa Cina hanya satu jalur bagi para nelayan dari segala penjuru menuju pantai Sendangbiru.

Meski tidak diperbolehkan berenang, wisatawan diperbolehkan menginap dengan mendirikan tenda sebagai gantinya. Jika memang ingin melakukannya, jangan lupa untuk menyiapkan segala keperluan sebagai bekal selama berada di sana.

Pantai indah ini juga sering dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, meski sayang Anda tidak bisa berenang terlalu jauh menuju tengah laut. Karena tidak diperbolehkan berenang, wisatawan tetap bisa melakukan sejumlah aktivitas menarik di sana.

Olahraga pantai merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan yang menarik untuk dilakukan untuk menghilangkan kebosanan. Anda dapat mencoba ini.

Dari voli pantai hingga sepak bola, semuanya bisa dilakukan tanpa kendala, karena area pantainya cukup luas untuk melakukan aktivitas tersebut. Saat hari mulai gelap, pantai yang dulunya merupakan taman bermain berubah menjadi penginapan dengan banyak tenda berjejer.

3. Pesona alam yang masih asri

Foto: Google Maps

Terkenal sebagai pantai dengan kekayaan alam yang terjaga dengan baik, merupakan salah satu daya tarik dari pantai yang indah ini. Bahkan pengunjung bisa melihat air laut yang terlihat jernih dan bersih, berbaur lembut dengan alunan pasir yang merdu.

Sejak Anda menginjakkan kaki di sana, angin sepoi-sepoi akan menyambut Anda dengan sukacita dan memberi Anda rasa kesejukan. Air lautnya yang jernih bahkan tampak berpadu sempurna dengan warna putih berkilau dari pasirnya yang bersih.

Untuk melengkapi hari indah Anda, jangan lupa untuk menjelajahi pesisir pantai yang ditumbuhi pohon cembrit dan ketapan. Dijamin kehadiran pepohonan rindang ini bisa memberikan kesan sejuk dan segar. Di tempat yang sama, pengunjung juga bisa melihat deretan tebing cantik yang berbatasan dengan pantai.

Panorama alam Pantai Goa Cina tidak banyak berubah. Ada tiga pulau di tengah pantai ini yaitu Pulau Bantengan, Pulau Goa Cina dan Pulau Nyonya.

Berbagai jenis pohon ditanam di tepi pantai, seperti B. Pohon Cembrit, Ketapang dan Jenis Selimut Berpohon. Penanaman pohon ini bertujuan untuk mengurangi udara panas di sekitar pantai. Di pantai Anda juga dapat melihat beberapa batu yang mengelilinginya.

4. Fenomena alam yang unik

Foto: Google Maps

Pantai ini juga menampilkan fenomena alam yang langka, yaitu munculnya ombak yang tidak beraturan dari tiga arah, selatan, timur dan barat. Ombak selalu bertabrakan antara Pulau Bantengan dan Pulau Nyonya.

Karena arus gelombang yang bertabrakan sangat kuat, mereka menciptakan suara gemuruh. Ini adalah fenomena alam yang cukup langka di pantai Malang Selatan.

5. Misteri Teriakan Tengah Malam

Foto: Google Maps

Beberapa orang yang datang berkunjung pada malam hari sering mendengar suara-suara mistis seperti lolongan, yang terjadi tepat pada tengah malam. Hal ini tidak dirasakan oleh satu orang saja, namun beberapa orang pernah merasakan hal yang sama.

Namun, rumor tersebut masih sebatas rumor dan belum terbukti. Juga tidak ada penjelasan ilmiah untuk lolongan yang didengar beberapa turis.

6. Fasilitas lengkap

Foto: Google Maps

Kawasan wisata ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dinilai cukup lengkap untuk memenuhi segala kebutuhan wisatawan. Mulai dari kamar mandi, mushola hingga warung makan yang menawarkan berbagai makanan ringan dan berat mudah ditemukan.

Fasilitasnya cukup lengkap, pengunjung yang ingin berkemah tidak perlu khawatir karena kebutuhannya bisa terpenuhi dengan baik. Wisata bahari seakan tidak pernah mati, bahkan Malang memiliki sejumlah pantai yang indah, salah satunya bernama Pantai Goa Cina.

Namanya semakin terkenal berkat kecantikan alaminya yang luar biasa dan sayang untuk dilewatkan. Tak jarang, kawasan wisata ini dijadikan sebagai tempat berburu foto cantik dan kekinian. Lokasinya juga dekat dengan pantai lain sehingga cukup mudah ditemukan.

Foto: Google Maps

Anda hanya perlu membayar sekitar Rp 5.000 per orang dan Anda sudah bisa menikmati deburan ombak yang terlihat jernih dan bersih sampai puas. Jika menggunakan kendaraan pribadi, umumnya ada tambahan biaya parkir kendaraan khusus sekitar Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil. (jra)

Source: www.intipseleb.com