Desa wisata di Sleman diminta bersiap untuk liburan akhir tahun – ANTARA News Yogyakarta

Sleman (ANTARA) – Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meminta desa-desa wisata di wilayah itu mulai melakukan persiapan dan pembenahan untuk menyambut musim liburan akhir tahun 2022.

“Mulai saat ini desa wisata perlu mulai bersiap dan berbenah untuk menyambut kunjungan wisatawan akhir tahun saat liburan,” kata Nyoman Rai Savitri, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Usaha Pariwisata, Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman di Sleman, Jumat.

Sejumlah desa wisata di Sleman, kata dia, mengalami penurunan jumlah pengunjung sekitar Maret 2020, menurut catatan sebelum pandemi COVID-19.

Baca juga: Jap Jip menjadi daya tarik baru bagi wisatawan

“Sebelum pandemi COVID-19, beberapa desa wisata di Sleman sempat mengalami penurunan jumlah pengunjung akibat dampak tragedi Sungai Sempor di Turi yang mengakibatkan puluhan pelajar meninggal dunia pada Februari 2020,” ujarnya.

Meski desa wisata telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, lanjutnya, belum bisa dikatakan kunjungan wisatawan sudah pulih.

“Liburan akhir 2022 diharapkan menjadi titik kebangkitan desa wisata di Sleman karena kasus COVID-19 berangsur-angsur menurun,” katanya.

Pihaknya juga mendorong setiap desa wisata memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri dalam memberikan pelayanan dan atraksi kepada para tamunya.

“Beberapa desa wisata sudah mulai menambah atraksi dan penataan yang diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan, baik atraksi seni budaya maupun sajian kuliner khasnya,” ujarnya.

Ia mengatakan, desa wisata di Sleman yang siap menerima kunjungan wisatawan antara lain Desa Wisata Pulesari (Dewis), Desa Wisata Pentingsari, Desa Wisata Garongan, Desa Wisata Grogol, Desa Wiaata Rumah Dome dan Desa Wisata (Dewa) Bromo.

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Kenalkan Kegiatan Pariwisata Unggulan 2023
Baca Juga: Dinas Pariwisata Sleman Himbau Desa Wisata Tidak Rencanakan Lintas Sungai

Source: news.google.com