6 Inovasi Unggulan UM Surabaya di Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE) - WisataHits
Jawa Timur

6 Inovasi Unggulan UM Surabaya di Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE)

6 Inovasi Unggulan UM Surabaya di Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE)

riset
Ilustrasi gambar inovasi karya mahasiswa UM Surabaya (Humas)

Enam inovasi unggulan UM Surabaya dipamerkan dalam Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE) bersamaan dengan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 pada Kamis hingga Senin, 17-21 November 2022 di tempat wisata sejarah De Colomadoe, Karanganyar. . Jawa Tengah.

Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE) merupakan ajang untuk memamerkan hasil produk inovasi teknologi dari Universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah serta SMA/SMK Muhammadiyah se-Indonesia.

6 Pameran Inovasi Unggulan di UM Surabaya diantaranya; Smart Wireless Stethocope (SWIPE), Magic Thermo Band Seizure Screening (MATOASS), Blustoper 2.0, Aikko Mencegah Stunting, Mesin Pengering Udang Otomatis untuk Reborn Udang, Alat Pengolah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Cair dengan Proses Pirolisis.

Smart Wireless Stethoscope (SWIPE) dikenal sebagai produk inovatif media pembelajaran berbasis teknologi yang dapat mendengar dan menginterpretasikan suara jantung dan paru-paru secara bersamaan, meminimalkan perbedaan persepsi. Alat inovatif yang dikembangkan oleh mahasiswa FK ini berhasil meraih penghargaan bergengsi di ajang Wintex 2019 dengan mendapatkan medali emas dan menjadi satu-satunya peserta Indonesia yang mendapatkan International Feederation of Investor’s Association (IFI) Special Award 2019.

Inovasi kedua adalah Magic Thermo Band Seizure Screening (MATOASS). Matoass adalah alat pengontrol suhu sederhana dengan pendeteksi kegugupan yang dapat digunakan oleh bayi dan balita. Alat ini terdiri dari Arduino ESP8266, sensor suhu mlx90614, sensor getaran Sw100, modul mini wifi Wemos d1, LCD OLED 1,3 inci dan buzzer. Alat ini dilengkapi dengan sensor suara buzzer yang aktif saat suhu naik di atas normal dan ada getaran di atas 1000 Hz.

Alat inovasi ketiga adalah Blustoper 2.0. Blustoper adalah inovasi terbaru dalam terapi rehabilitasi medik. Prinsip kerja alat ini dapat menunjang gerakan motorik tangan yang lumpuh serta merangsang otot dan saraf dengan melakukan gerakan membuka dan menutup tangan secara otomatis. Blutoper ini dapat mengukur tanda-tanda vital (seperti denyut nadi dan suhu).

Inovasi keempat adalah Aikko Cegah Stunting. Alat ini merupakan aplikasi yang dibuat dengan tujuan untuk menurunkan angka stunting bagi khalayak berisiko tinggi. Aplikasi Aikko membantu semua ibu dengan memberikan informasi tentang tumbuh kembang anaknya.

Yang kelima adalah mesin pengering udang reborn otomatis. Alat ini mendukung proses pengeringan dalam ruang tertutup untuk melindungi produk dari serangga sehingga udang tetap higienis dan terawat.

Yang terakhir adalah alat untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar cair dengan menggunakan proses pirolisis. Alat ini dikembangkan dengan tujuan untuk menciptakan bahan bakar terbarukan sebagai energi alternatif, mengurangi sampah plastik yang sulit terurai, memberikan alternatif untuk mengatasi permasalahan lingkungan akibat sampah plastik, dan memberikan informasi yang berguna kepada masyarakat tentang sampah plastik yang diolah menjadi bahan bakar. kaleng minyak yang memiliki nilai tambah.

Sementara itu, Radius Setiyawan, Ketua Lembaga Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB), mengatakan pameran inovasi mahasiswa UM Surabaya di ajang MITE merupakan karya inovasi teknologi yang bermanfaat bagi bangsa di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, pendidikan, pertanian dan industri.

“Semoga inovasi-inovasi yang dipamerkan ini menjadi sumbangsih nyata UM Surabaya untuk Muhammadiyah dan negara yang tidak hanya bisa diamati tapi juga dimanfaatkan,” kata Radius, Kamis (17/11/22).

Radius mengatakan, seluruh pameran inovasi UM Surabaya yang dipamerkan merupakan produk inovasi mahasiswa yang telah menjuarai kejuaraan bergengsi di dalam dan luar negeri.

“Keenamnya merupakan produk hasil inovasi teknologi yang memiliki unsur kebaruan, marketable, dan menawarkan keuntungan yang besar,” pungkas Radius.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button