6 Fakta Kampung Belanda di Indonesia yang Menjadi Tempat Wisata
Menurut catatan sejarah, Indonesia dikatakan telah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun. Beberapa orang Belanda masih tinggal di Indonesia sejak zaman kolonial. Tepatnya di kampung Belanda Garut.
kampung Belanda di Indonesia juga dikenal sebagai Kampoeng Amsterdam. Sebenarnya, ini mengacu pada perkebunan teh yang dikelola oleh Amsterdammers. Seperti apa kira-kira bentuk dan panorama kampung Belanda di Indonesia? Yuk, cari tahu fakta unik Kampung Belanda di sini!
1. Lokasi dan harga tiket masuk Kampung Belanda di Indonesia
Kampung Belanda (google.com/maps/nisa khairun)
Lokasi Kampung Belanda berada di Sukatani, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Lebih tepatnya di perkebunan teh Dayeuh Manggung. Anda harus menempuh perjalanan selama 45 menit dari pusat kota Garut untuk sampai ke kawasan ini.
FYI, tiket masuk Kampoeng Amsterdam cukup terjangkau, yaitu Rp 5.000 per orang. Menariknya, Anda bisa datang kapan saja karena tempat wisata Garut ini buka 24/7. Namun, akan lebih baik mengunjungi WIB pada pukul 08:00 saat udara masih segar.
2. Ada lagi rumah Belanda
Kampung Belanda (google.com/maps/miftahul hidayat)
Menurut berbagai sumber, penjajah Belanda pernah tinggal di Garut dan memiliki sejumlah rumah di kawasan sekitar Gunung Cikuray. Diketahui, rumah bekas orang Belanda itu sudah ada sejak tahun 1930-an dan sudah cukup lama ditinggali warga.
Rumah bekas Belanda ini dibangun di atas lahan seluas 6 hektar, dengan konsep semi permanen dengan kombinasi dinding dan kabin bambu. Uniknya, rumah bekas Belanda yang ditinggali warga itu belum sepenuhnya direnovasi. Namun, ada warga yang menghiasi halaman depan rumahnya dengan bunga dan mengecat dindingnya dengan indah.
3. Ada saluran air sebagai bukti peninggalan Belanda
Kampung Belanda (google.com/maps/miftahul hidayat)
Selain deretan bekas rumah Belanda, lingkungan Kampoeng Amsterdam juga memiliki jalur air sepanjang 300 meter sebagai bukti peninggalan Belanda.
Lanjutkan membaca artikel berikut
Favorit Editor
Selama ini kanal tersebut dimanfaatkan warga untuk mengairi kebun dan kebutuhan sehari-hari. Sayangnya, kondisi pompa air ini agak rusak akibat angin puting beliung beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Dinoland Garut: Informasi Lokasi, Harga Tiket, dan Atraksi Seru
4. Banyak orang berwajah blasteran Belanda
Kampung belanda (google.com/maps/muhammad hanya alamsyah)
Ketika Anda mengunjungi Dutch Village, Anda mungkin bertemu bule yang lebih tua. Kebanyakan dari mereka adalah wanita. Mereka biasanya mengenakan pakaian sederhana dan kerudung. Meski begitu, para bule ini tetap tampil memesona meski tanpa polesan membentuk.
5. Desa ini penuh dengan bunga yang indah
Kampung Belanda (google.com/maps/nisa khairun)
Desa Belanda di Indonesia ini dihiasi dengan berbagai tanaman dan bunga yang indah. Bunga-bunga terlihat cantik dan tampak bermekaran di sekitar pekarangan warga. Tapi kalau ke sini, jangan asal petik bunga sembarangan ya.
6. Sekarang menjadi tempat wisata
Kampung Belanda (google.com/maps/nisa khairun)
Kampoeng Amsterdam merupakan salah satu ikon wisata baru Garut. Sisi sejarah dan nuansa zaman penjajahan Belanda masih dapat dirasakan hingga saat ini. Menariknya, ada beberapa balai yang digunakan untuk wisatawan. Aula adalah aula perahu dan aula pohon. Wisatawan yang datang ke desa wisata ini biasanya berfoto di dalam aula. Jadi, mengingat letaknya di Garut, suasana di desa wisata ini sejuk dan menyenangkan. Cukup oke untuk menyegarkan sejenak.
Itulah beberapa fakta menarik tentang Kampung Belanda di Indonesia yang kini menjadi salah satu tempat wisata di Garut yang paling populer. Jika Anda memiliki waktu luang atau sangat menyukai wisata sejarah, Anda harus datang ke sini! Jadi jika anda membutuhkan referensi tempat wisata lainnya silahkan lihat di bawah ini kali IDN.
Baca Juga: 23 Tempat Wisata di Garut Paling Populer dan Wajib Dikunjungi
Source: news.google.com
