Panda raksasa selamat, korban tewas gempa Sichuan terus meningkat - WisataHits
Jawa Tengah

Panda raksasa selamat, korban tewas gempa Sichuan terus meningkat

JawaPos.com– Seekor induk panda raksasa dan kedua anaknya berhasil meloloskan diri saat gempa berkekuatan 6,8 skala richter melanda provinsi Sichuan, China, pada Senin (5 September).

Sebuah video yang dibagikan secara luas di media sosial Tiongkok menunjukkan seekor induk panda raksasa di sebuah pusat penangkaran di Chengdu, ibukota provinsi Sichuan, bergegas keluar dari kandangnya ketika gempa terjadi pada pukul 12:52 waktu setempat (11:52 WIB). . Langkah kaki sang induk diikuti oleh dua anaknya yang keluar dari kandang menuju area terbuka.

Pusat gempa berada di Kabupaten Luding, sekitar 226 kilometer dari kota Chengdu, tempat penangkaran panda terbesar di China.

Pusat Penelitian dan Konservasi Panda Raksasa yang bermarkas di Chengdu mengatakan semua panda raksasa dan staf badan tersebut aman dan sehat sebelum gempa.

Sementara itu, jumlah korban tewas akibat gempa terus bertambah. Korban tewas mencapai 66 orang pada Selasa sore (6/9).

Jumlah ini harus terus meningkat. Pasalnya, hingga saat ini, jumlah warga yang belum ditemukan sebanyak 15 orang dan 253 lainnya luka-luka.

Sekitar 200 orang masih terjebak di objek wisata alam Hailuogou. Sekitar 11.250 orang berhasil dievakuasi ke lokasi aman dari lokasi bencana pada Selasa sore (6/9).

JawaPos.comSeekor induk panda raksasa dan kedua anaknya berhasil melarikan diri saat gempa berkekuatan 6,8 skala Richter melanda provinsi Sichuan, China, pada Senin (5 September).

Sebuah video yang tersebar luas di media sosial Tiongkok menunjukkan seekor induk panda raksasa di sebuah pusat penangkaran di Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan, bergegas keluar dari kandangnya saat gempa terjadi pada pukul 12:52 waktu setempat (11:52 WIB). . Langkah kaki sang induk diikuti oleh dua anaknya yang keluar dari kandang menuju area terbuka.

Pusat gempa berada di Kabupaten Luding, sekitar 226 kilometer dari kota Chengdu, tempat berkembang biak panda terbesar di China.

Pusat Penelitian dan Konservasi Panda Raksasa yang bermarkas di Chengdu mengatakan semua panda raksasa dan staf badan tersebut aman dan sehat sebelum gempa.

Sementara itu, jumlah korban tewas akibat gempa terus bertambah. Korban tewas mencapai 66 orang pada Selasa sore (6/9).

Jumlah ini harus terus meningkat. Pasalnya, hingga saat ini, jumlah warga yang belum ditemukan sebanyak 15 orang dan 253 lainnya luka-luka.

Sekitar 200 orang masih terjebak di objek wisata alam Hailuogou. Sekitar 11.250 orang berhasil dievakuasi ke lokasi aman dari lokasi bencana pada Selasa sore (6/9).

Source: radarsolo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button