Bali diserbu wisatawan, memilih jalur darat lewat pelabuhan Gilimanuk - WisataHits
Jawa Timur

Bali diserbu wisatawan, memilih jalur darat lewat pelabuhan Gilimanuk

selaput

Bali diserbu wisatawan domestik (wisdom) yang memilih jalur darat melalui Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana. Mereka mengaku memilih jalur darat melalui Pelabuhan Gilimanuk untuk menghemat biaya transportasi ke Pulau Dewata selama liburan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) 2022 serta untuk memudahkan perjalanan selama berada di Bali.

Dari pengawasan detikBali, terlihat para wisatawan sudah mulai berdatangan melalui Pelabuhan Gilimanuk untuk melaksanakan hari raya Nataru. All Wisdom terus melakukan pemeriksaan bagasi oleh aparat penegak hukum dan terus melakukan validasi vaksinasi COVID-19.

“Kami dan rombongan dari Surabaya sedang berlibur di Bali. Kalau pakai pesawat mahal, bisa sampai Rp 300.000 per orang, sedangkan lewat darat lewat pelabuhan dengan mobil harganya hanya Rp 200.000, jauh lebih murah,” ujar pria bijak asal Surabaya ini. Jabrik (30), Sabtu (24/12/2022).

Hal senada juga diungkapkan Hikmah asal Bandung, Jawa Barat, Iin (40). Ia memilih jalan darat karena biayanya lebih murah dan nantinya akan lebih mudah berkeliling Bali, sehingga tidak perlu menyewa kendaraan.

“Biaya juga menjadi alasan utama, yang terpenting saat ingin berkunjung ke suatu tempat wisata tidak bingung lagi karena sudah memiliki kendaraan, jadi lebih mudah,” kata Iin.

Hikmah lain dari Kota Samarinda, Kalimantan Timur, David Simanjuntak, 32, mengungkapkan dirinya berusaha membawa keluarganya melalui jalur darat ke Pulau Dewata untuk berlibur dan beribadah Natal.

“Kita coba saja karena sebelumnya kita ke Jogja dulu baru langsung ke Bali. Rencananya kami juga akan beribadah di Gereja Katedral Denpasar dan libur hingga 27 Desember 2022,” kata David.

Sementara Koordinator Satuan Pelaksana (Satpel) Balai Pelaksana Angkutan Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk ditemui terpisah, I Nyoman Sastrawan menjelaskan, terkait dengan kepadatan kendaraan pribadi dan truk, telah dilakukan sistem bongkar muat yang cepat. telah diterapkan di Pelabuhan Gilimanuk.

“Mengingat kepadatan kendaraan tersebut, kami menerapkan pola bongkar muat cepat di dermaga Pelabuhan Gilimanuk. Sehingga nantinya bisa mengurangi waktu loading dari 45 menit menjadi 26 menit,” ujar Sastrawan.

Disinggung soal penambahan kapal, Sastrawan menegaskan jika ada antrean kendaraan yang tidak bisa dibongkar, pihaknya akan mengkoordinasikan penambahan jumlah kapal dan pola pemuatan kapal.

“Sementara belum ada penambahan kapal, jadi kita masih menggunakan pola normal 28 kapal dan hanya mempercepat proses bongkar muat,” kata Sastrawan.

Simak videonya H-2 Natal, Wisatawan Domestik Mulai Masuk Bali Via Gilimanuk
[Gambas:Video 20detik]
(atau / hsa)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button