Banda Neira, destinasi wisata yang pernah menjadi tempat perjuangan Belanda dan Inggris - WisataHits
Jawa Barat

Banda Neira, destinasi wisata yang pernah menjadi tempat perjuangan Belanda dan Inggris

JAKARTA, iNews.id – Sebagai destinasi wisata, Banda Neira memang tidak sepopuler Bali atau Labuan Bajo. Namun akhir-akhir ini, pulau di Kepulauan Banda, Maluku ini bisa menarik perhatian publik.

Panorama Banda Neira yang menawarkan keindahan alam yang mempesona bahkan diabadikan dalam uang kertas Rp 1.000.

Pulau ini juga memiliki nilai sejarah karena pernah menjadi tempat pengasingan Wakil Presiden pertama Indonesia, Bung Hatta, dan Perdana Menteri pertama Indonesia, Sutan Syahrir.

Tidak berhenti sampai di situ, ada sejumlah keindahan dan kekayaan Banda Neira yang patut untuk diketahui.

Keindahan dan Kekayaan Banda Neira

1. Gunung berapi yang dapat didaki

Pulau Banda Neira memiliki keindahan alam yang luar biasa. Ada hutan tropis dan tanaman aromatik yang tersebar di seluruh pulau.

Selain itu, ada gunung berapi aktif yang bisa didaki wisatawan. Saat mendaki gunung, keindahan panorama Banda Neira semakin terlihat.

2. Tur Bawah Laut yang Menakjubkan

Kehidupan laut dan terumbu karang yang indah disimpan di perairan Banda Neira. Wisatawan bisa snorkeling di pulau itu.

Ada sebanyak 30 lokasi penyelaman yang tersebar di seluruh kawasan Banda Neira.

Namun jika tidak ingin menyelam, wisatawan bisa menikmati keindahan pantai berpasir putih dan birunya air laut di pulau ini.

3. Ada dua benteng Belanda

Banda Neira tidak hanya memiliki wisata alam tetapi juga destinasi wisata sejarah.

Ini karena ada benteng Belanda, Benteng Nassau, yang masih kokoh sampai sekarang.

Selain itu, ada juga Benteng Belgica yang awalnya didirikan oleh Portugis dan jatuh ke tangan Belanda ketika datang ke Maluku.

Benteng Belgica yang hancur akibat gempa, telah mengalami beberapa kali renovasi.

4. Istana Relik

Selain benteng, ada istana Belanda di Banda Neira, yang terletak tepat di desa Dwiwarna. Istana ini dulunya digunakan sebagai kantor administrasi pemerintahan Belanda.

Selain itu, kediaman resmi gubernur dan warga berada di dalam keraton.

Bangunan istana ini hampir menyerupai Istana Negara di Bogor saat ini.

5. Rumah Budaya Banda Neira

Rumah Budaya Banda Neira menyimpan berbagai koleksi aset budaya Belanda.

Ada lukisan meriam yang sangat terawat hingga saat ini.

Untuk mengunjungi Rumah Budaya Banda Neira, pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar 25 meter dari Pelabuhan Pelni di pulau tersebut.

6. Produsen Rempah

Banda Neira kaya akan rempah-rempah seperti cengkeh, pala dan merica. Pulau ini bahkan merupakan penghasil pala terbaik di dunia.

Harga pala saat itu, yang setara dengan segenggam emas, membuat Banda Neira menjadi rebutan Inggris dan Belanda pada masa penjajahan.

Penerbit: Komaruddin Bagya

Bagikan artikel:

Tombol berbagi baris

Source: maluku.inews.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button