Jawa Tengah

Gibran berharap Masjid Raya Sheikh Zayed bisa menjadi destinasi wisata religi baru di Solo

SOLO, KOMPAS.com – Peresmian Masjid Agung Sheikh Zayed di Desa Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah tinggal 10 hari lagi.

Pelantikan rencananya akan dilakukan pada 17 November 2022 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap masjid ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk kegiatan keagamaan setelah diresmikan.

Baca juga: Hancurkan Danbekang untuk Parkir Masjid Agung Sheikh Zayed, Menteri PUPR: Saya panggil Pakdam

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga masjid yang ditinggalkan Presiden Uni Emirat Arab itu kepada Presiden Jokowi dengan baik.

“Semoga kedepannya kita semua warga Solo bisa mengurus ini. Jangan sampai ini dibiarkan begitu saja,” kata Gibran Senin (7/11/2022) di Solo, Jawa Tengah.

Putra sulung Presiden Jokowi itu juga berharap masjid termegah di Solo ini bisa menjadi destinasi wisata religi baru di Kota Bengawan.

“Dan itu membutuhkan struktur yang kuat yang bisa mewakili semua elemen masyarakat, bisa mewakili senior dan anak muda,” kata Gibran.

Pihaknya telah menyiapkan beberapa nama yang nantinya akan diangkat menjadi pengelola Masjid Agung Syekh Zayed Solo.

Mengenai masjid apakah bisa digunakan untuk acara pernikahan, prewedding dan lain-lain, Gibran mengatakan masih menunggu keputusan dari pengelola masjid setelah dikonfirmasi.

“Intinya ada ratusan orang yang mengajukan diri menjadi pengelola (Masjid Agung Sheikh Zayed). Tapi nanti kami akan klarifikasi itu, kami akan memilih yang terbaik. hadiah dan kami ingin ini menjadi salah satu ikon baru untuk digunakan di masa depan,” jelasnya.

Baca Juga: Review Masjid Agung Sheikh Zayed Solo Jelang Peresmian, Ini Catatan Menteri PUPR Basuki

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button