5 nama sungai di yogyakarta, nomor 4 membagi kota jogja menjadi 2 bagian - WisataHits
Yogyakarta

5 nama sungai di yogyakarta, nomor 4 membagi kota jogja menjadi 2 bagian

YOGYAKARTA, iNews.id– Nama sungai di Yogyakarta menarik untuk disimak. Sejarah masyarakat Jogja pada masa berdirinya kerajaan Mataram Kuno tidak lepas dari peran dan keberadaan sungai di wilayah ini.

Bahkan sungai-sungai ini menjadi bagian dari kisah kehidupan modern, mulai dari romansa hingga fakta hingga misteri.

Beberapa sungai bahkan mengalir ke Gunung Merapi, sehingga lahar dingin sering mengalir di sana. Salah satunya juga membelah kota Yogyakarta menjadi dua.

Nah itulah 5 nama sungai yang ada di Yogyakarta beserta informasi lengkapnya.

Sungai Opak memanjang dari lereng Gunung Merapi dan bermuara di selatan Yogyakarta dekat Pantai Samas.  (Foto: Adalah) Sungai Opak memanjang dari lereng Gunung Merapi dan bermuara di selatan Yogyakarta dekat Pantai Samas. (Foto: Adalah)

Sungai Opak atau Kali Opak memiliki panjang 65 km dan membentang dari lereng Gunung Merapi hingga selatan Yogyakarta dekat Pantai Samas. Sungai Opak juga disebut sebagai ibu dari sungai-sungai di Kota Gudeg seperti Sungai Winongo, Sungai Boyong, Sungai Code, Sungai Oya, Sungai Gajah Wong, Sungai Kuning, Sungai Tepus dan Sungai Gendol.

Sungai Opak juga tak lepas dari kenangan gempa 2006 silam. Dimana ada ribuan orang yang telah meninggal. Sungai Opak dikatakan sebagai lokasi episentrum gempa berkekuatan 5,6 SR.

Sungai ini tidak pernah kering bahkan di musim kemarau. Selain mengairi persawahan, Sungai Opak saat ini juga difungsikan sebagai tempat wisata bagi masyarakat Jogja.

2. Sungai Oya

Sungai Oya membentang di sepanjang Pegunungan Sewu, Gunungkidul.  (Foto: Demo MPI/yohanes)Sungai Oya membentang di sepanjang Pegunungan Sewu, Gunungkidul. (Foto: Demo MPI/yohanes)

Sungai Oya memiliki panjang sekitar 106,75 km dan membentang di sepanjang Pegunungan Sewu, Gunungkidul. Sungai Oya berawal dari hulu melalui Kecamatan Mayaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kemudian berkendara melalui Kapanewon Semin, Ngawen, Nglipar, Karangmojo, Wonosari, Gedangsari, Patuk, Playen dan Kapanewon Panggang serta Kapanewon Dlingo di Kabupaten Bantul.

Sama halnya dengan Sungai Opak, Sungai Oya juga dimanfaatkan untuk irigasi pertanian dan wisata alam.

Penerbit: Ainun Najib

Bagikan artikel:

Tombol berbagi baris

Source: yogya.inews.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button