5 Mahasiswa UMM Terlibat di Pamekasan Dukung Peningkatan Sektor Wisata Budaya Taneyan Lanjhang
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terjun dalam Wisata Taneyan Lanjhang, Dusun Buddagan I, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Mereka membawa serta beberapa program unggulannya untuk dilaksanakan di Taneyan Lanjhang Tourism.
Sebanyak 5 mahasiswa UMM yang melakukan pengabdian berasal dari pulau Kalimantan, Bali, Bangka Belitung, dan Madura.
Anda berjanji untuk berpartisipasi dalam pembangunan Pamekasan.
“Kami ingin mengabdikan diri untuk Kabupaten Pamekasan, meski hanya sebulan,” kata Ketua Kelompok Pengabdian Della Puspita, Selasa (24/1/2023).
Perempuan bernama Dela ini menjadi perantara beberapa program besar yang dijalankan bersama teman-temannya selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (PMM) di Taneyan Lanjhang Pamekasan.
“Kami PMM selama sebulan dari tanggal 23 Januari sampai dengan 22 Februari 2023. Ada beberapa program besar Kelompok 23 yaitu terkait penyakit gigi dan mulut (PMK), penanggulangan bencana, peningkatan literasi dan peningkatan pariwisata,” ujarnya.
Dela dan teman-temannya berharap semua program berjalan sesuai rencana.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan Widiya Yutanti menyampaikan bahwa selama kegiatan PMM ini mahasiswa harus dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di kampus.
Baca Juga: Tips Sosialisasi Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan Agar Aman Lalu Lintas, Ajak Anggota Pramuka Baru
“Sebagai mahasiswa tidak hanya perlu ilmu teori saja, KKN UMM menawarkan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya di masyarakat,” ungkapnya.
Widiya berharap program PMM yang diikuti mahasiswa UMM ini dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat.
Sementara itu, Pamong Dusun Buddagan I, Adi Bahri mengapresiasi Universitas Muhammadiyah Malang yang mengizinkan mahasiswanya melakukan pengabdian masyarakat di wilayahnya.
“Terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mengizinkan mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam pembangunan Taneyan Lanjhang. Ini yang kedua kalinya,” ujarnya.
Adi berharap Taneyan Lanjhang semakin dikenal masyarakat luar sebagai destinasi wisata rumah budaya dengan segala keunikannya.
“Mudah-mudahan dengan mahasiswa UMM melakukan pengabdian masyarakat di Taneyan Lanjhang, masyarakat dan ekonomi semakin maju,” harapnya.
Source: news.google.com
