5 Jembatan Terpanjang di Indonesia Semua
Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com – Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan wilayah perairan yang sangat luas.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak jembatan yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya.
Dari jembatan kecil hingga besar, semuanya dibangun untuk memudahkan mobilitas masyarakat di setiap wilayah.
Jembatan merupakan salah satu infrastruktur yang sedang dibangun oleh pemerintah di berbagai daerah di Indonesia.
Berhubungan dengan Pedoman persyaratan desain jembatan umum dari Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jembatan adalah bangunan pelengkap jalan yang digunakan untuk menghubungkan dua ujung jalan yang terputus oleh sungai, kanal, lembah dan selat atau laut, jalan raya dan rel kereta api.
Baca Juga: 12 Pulau Terluar Indonesia
Karena jarak antara area yang terhubung terkadang panjang, beberapa jembatan dibangun dengan panjang mencapai ribuan meter.
Tak jarang, jembatan yang harus menghubungkan dua wilayah yang berjauhan itu menjadi simbol kebanggaan suatu daerah, atau bahkan menyandang predikat sebagai jembatan terpanjang yang pernah dibangun.
Berikut lima jembatan terpanjang di Indonesia:
Jembatan Suramadu
Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia. Jembatan penghubung Surabaya dan Pulau Madura ini diresmikan pada tahun 2009. Nama resminya adalah Jembatan Nasional Suramadu.
Dibangun pada tahun 2003, jembatan ini terdiri dari jembatan layang, jembatan penghubung dan jembatan utama.
Jembatan ini memiliki panjang 5.438 meter dan lebar 30 meter. Uniknya, Jembatan Suramadu juga dilengkapi jalur khusus pengendara sepeda motor di setiap sisi luar jembatan.
Baca Juga : Lembaga Negara Indonesia : Pengertian, Fungsi, Jenjang dan Contohnya
Jembatan Suramadu dibangun sekuat mungkin untuk bertahan bahkan hingga 100 tahun. Tujuan ini dapat dicapai dengan bantuan Sistem Pemantauan Kesehatan Struktural (SHMS).
Teknologi SHMS ini dapat memperpanjang umur jembatan dengan mendeteksi penuaan dan kerusakan sejak dini.
Jembatan ini tidak hanya terpanjang di Indonesia, tetapi juga populer di kalangan wisatawan. Saking populernya, jembatan ini sering dijadikan objek wisata.
Biasanya, pengunjung hanya menyeberangi Madura untuk menikmati suasana saat melintasi jembatan ini.
Jembatan Pasupati
Ranie Esem di Jembatan Flickr Pasupati Bandung Jawa Barat
Jembatan Pasupati menghubungkan Terusan Pasteur dan Jalan Surapati, melewati Cikarundung.
Jembatan kebanggaan warga Jawa Barat ini membentang sepanjang 2.800 meter. Sebagai ikon kota Bandung, Jembatan Pasupati juga dikenal dengan sebutan Overpass Pasupati.
Nama Pasupati sendiri berasal dari gabungan dua nama jalan yaitu Pasteur dan Surapati karena jembatan ini menghubungkan Jalan Pasteur dan Jalan Surapati.
Baca Juga: Keanekaragaman Fauna di Indonesia
Jembatan yang beroperasi sejak 2005 ini merupakan jembatan terpanjang kedua di Indonesia setelah Jembatan Suramadu di Kota Madura.
Menariknya, Jembatan Pasupati merupakan jembatan pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi Look-Up Device (LUD), menjadikannya sebagai jembatan tahan gempa pertama di Indonesia.
Selain itu, keunikan Jembatan Pasupati terletak di tengahnya, tiang yang cukup tinggi ditopang oleh 19 kabel penyangga.
Jembatan Imam Fahroji Tengku Agung Sultanah Latifah
Nama resmi Jembatan Siak adalah Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah. Jembatan ini terletak di atas Sungai Siak, Riau.
Pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 2002 dan diresmikan pada tanggal 11 Agustus 2007. Panjang Jembatan Siak adalah 1.196 meter dan lebarnya 16,95 meter.
Jembatan ini juga memiliki jalan setapak sepanjang 2,25 meter di sisi kanan dan kirinya. Ada dua menara di jembatan yang tingginya mencapai 80 meter. Menara ini digunakan untuk tempat wisata menikmati keindahan sungai di bawah jembatan.
Baca Juga: 6 Pahlawan Wanita Indonesia
Achmad Dody Firmansyah di Jembatan Merah Putih Ambon
Jembatan Merah Putih terletak di atas Teluk Dalam Pulau Ambon, Maluku. Diresmikan pada tahun 2016, jembatan ini memiliki panjang 1.140 meter dan lebar 22,5 meter.
Jembatan ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu sisi utara sepanjang 520 meter, sisi selatan sepanjang 320 meter, dan jembatan utama sepanjang 300 meter.
Jembatan Merah Putih menghubungkan Ambon Utara dan Ambon Selatan di Kabupaten Teluk Ambon.
Keberadaan jembatan ini memudahkan masyarakat untuk menempuh jarak 35 km menuju bandara dalam waktu 60 menit. Selain itu, pengunjung dapat menikmati pemandangan di sekitar Teluk Ambon.
Baca Juga: 5 Sungai Terpanjang di Indonesia
Jembatan Ampera
Shutterstock/Jembatan Sandiyanto Ampera dan Sungai Musi adalah ikon utama Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Jembatan Ampera membentang sepanjang 1.117 kilometer dan lebar 22 meter melintasi Sungai Musi, menghubungkan daerah-daerah di Ulu dan melintasi Ilir.
Jembatan yang sudah lama menjadi ikon kota Palembang ini merupakan jembatan tertua dibandingkan dengan jembatan-jembatan sebelumnya.
Jembatan ini menghubungkan wilayah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi. Jembatan Ampera dibangun pada bulan April 1962 dan diresmikan pada tahun 1965.
Pada awal peresmiannya, jembatan tersebut bernama Jembatan Bung Karno. Namun karena pergolakan politik pada tahun 1966, nama jembatan tersebut diubah menjadi Jembatan Ampera, yang merupakan singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat.
Baca Juga: 6 Agama di Indonesia
dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: www.kompas.com
