5 Destinasi Wisata yang Instagramable Di Sekitar Jalan Tol Semarang – Solo
TEMPO.CO, jakarta – Siapa yang melewati Tol Semarang Solo tidak boleh terburu-buru, apakah dia melewati Tol Semarang Solo dengan mobil pribadi? Jika ya, luangkan waktu untuk mampir ke beberapa tempat cantik yang sangat Instagramable ini hanya untuk berfoto dan meninggalkan kenangan selama perjalanan Anda. Perjalanan Anda akan menyenangkan saat Anda berfoto di tempat wisata ini.
Rekomendasi Destinasi Wisata Instagramable
Ini dia 5 destinasi Instagrammable yang bikin perjalananmu menyusuri Tol Semarang – Solo makin seru.
1. Kastil Maerokoco
Salah satu tempat wisata di sekitar jalan tol Semarang-Solo yang layak untuk dikunjungi adalah Puri Maerokoco. Namanya berasal dari nama taman terindah di dunia dalam epos Mahabharata. Nah, di Maerokoco versi real ini kita bisa singgah di 35 platform dari 35 kabupaten/kota di seluruh Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, kita bisa berjalan-jalan di sekitar hutan bakau dan menjelajahi danau dengan perahu atau becak air.
Kastil Maerokoco Yang Cocok untuk Instagram Terletak di Jalan Yos Sudarso, Tawangsari, Semarang Barat. Anda bisa datang antara pukul 8 pagi hingga 6 sore. Biaya masuknya hanya Rp 10.000/orang.
2. Museum Kereta Api Ambarawa
Pengunjung berfoto di depan lokomotif uap C2728 produksi Weks Spoor Amsterdam dan dioperasikan tahun 1919 di Museum Kereta Api Willem I Stasiun Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, Rabu 25 Desember 2019. Stasiun Willem I Ambarawa dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indischer Spoorweg maatschappij (NIS) pada tahun 1907. TEMPO/Imam Sukamto
Di destinasi di sekitar jalan tol Semarang-Solo ini, kita bisa melakukan wisata sejarah dengan melihat berbagai kereta api masa lalu. Selain itu, kita juga bisa merasakan sensasi menaiki kereta api jadul dari Stasiun Ambarawa menuju Stasiun Tuntang selama kurang lebih 20 menit. Tarifnya tidak terlalu mahal, hanya Rp 50.000/orang. Jika Anda pergi ke sana dengan rombongan keluarga besar, Anda juga bisa menyewa kereta.
Museum Kereta Api Ambarawa terletak di Jalan Stasiun No. 1 Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Jam operasional dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Tiket masuknya juga sangat murah, hanya Rp 10.000/orang.
3. Taman Hiburan Saloka
Dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 18 hektar, Taman Hiburan Saloka dianggap sebagai taman hiburan terbesar di Jawa Tengah. Ada 25 wahana di Saloka Theme Park dengan nama yang sangat Jawa yaitu Cakrawala, Jejogetan, Pakubumi, Bengak-Bengok, Adu Nyali, Ekowisata Angon-Angon hingga Agrowisata Ijo Royo-royo.
Taman Hiburan Saloka terletak di Jalan Fatmawati Lopait No. 154, Tuntang, Kabupaten Semarang. Pada akhir pekan dan hari merah, tiket masuknya Rp 150.000/orang. Namun pada hari biasa, dengan harga Rp 120.000, sedikit lebih hemat untuk menikmati wahana di Saloka.
Anak-anak hingga dewasa bisa bermain di Saloka Theme Park. Foto: saloka.com
4. Alun-Alun Lor Boyolali
Lain halnya di Lapangan Lor Boyolali atau persegi (Alun-Alun Utara) di kota-kota lain di pulau Jawa. Di sini Anda bisa menjelajah di antara landmark dunia miniatur, dari Borobudur, Piramida Inca, Sphinx hingga Taj Mahal. Lumayan untuk pemanasan sebelum jalan-jalan ke Amerika Selatan, Mesir atau India.
Waktu paling seru untuk mengunjungi destinasi wisata di sekitar jalan tol Semarang-Solo adalah menjelang matahari terbenam. Jika Anda pandai fotografi, Anda dapat mengunggah foto yang bagus ke Instagram.
5. De Tjolomadoe
Ini sebenarnya adalah pabrik gula bernama Colomadu yang didirikan oleh Mangkunegara IV pada paruh kedua abad ke-19. Namun, selama sekitar 20 tahun, pabrik ini telah berhenti beroperasi. Pada tahun 2017 bekerja sama oleh beberapa perusahaan untuk merevitalisasi pabrik gula Colomadu.
Alhasil, Pabrik Gula Colomadu kini berubah bentuk menjadi De Tjolomadoe yang lebih cantik dan Instagramable. Selain museum, ada juga beberapa Lokasi dan kafe vintage untuk hang out santai bersama teman atau keluarga. De Tjolomadoe berlokasi di 1 Paulan Wetan, Jalan Adi Sucipto, Karanganyar. Tiket masuknya seharga Rp25.000/orang.
Artikel ini dipublikasikan pada CariRI
Source: travel.tempo.co
