2 desa wisata di Sleman mendapatkan pelatihan pengelolaan sampah dan bisa menjadi pilot project - WisataHits
Yogyakarta

2 desa wisata di Sleman mendapatkan pelatihan pengelolaan sampah dan bisa menjadi pilot project

Rabu, 21 September 2022 – 18:49 WIB

2 desa wisata di Sleman dapat pelatihan pengelolaan sampah, bisa jadi pilot project - JPNN.com Jogja

Ilustrasi pembuangan limbah cair. Foto: M. Syukron Fitriansyah/JPNN

jogja.jpnn.com, SLEMAN – Dua desa wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapat pelatihan pengolahan air limbah dari dinas pariwisata setempat.

Dua desa wisata tersebut adalah Desa Pancoh Girikerto Turi dan Pulesari Umbulharjo Cangkringan.

Kepala Biro Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan akan ada sesi pelatihan pengolahan limbah cair yang dihasilkan oleh pengelola desa wisata, masyarakat dan wisatawan mulai tahun ini.

Menurut Ishadi, kedua desa tersebut merupakan desa wisata percontohan dan telah berada di bawah arahan World Tourism Organization (UNWTO) dan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif RI untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan sejak 2016.

“Dua desa wisata itu diawasi ketat oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai Pusat Pemantauan Observatorium Pariwisata Berkelanjutan,” katanya.

Materi yang disampaikan pada pelatihan Desa Wisata Pancoh antara lain Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga oleh Sri Hastuti dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman dan Pemanfaatan Ecoenzymes sebagai Penyelamat Lingkungan oleh Dr. Ir Muhammad dan Dr. Henri Aji Kusvoro.

‘Pada kesempatan ini juga diperkenalkan masyarakat ekoenzim Nusantara untuk memberikan pemahaman dan pengalaman serta praktek langsung dalam pembuatan ekoenzim,’ ujarnya.

Ia berharap ke depan pengelola desa wisata dapat menerapkan pengelolaan limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari melayani wisatawan.

Dua desa wisata di Kabupaten Sleman telah mendapatkan pelatihan pengelolaan sampah dari Dinas Pariwisata Sleman. Silakan ikuti daerah lain.

Silahkan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

Source: jogja.jpnn.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button