5 desa wisata ini terletak di dekat Kotagede
Kotagede di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejumlah tempat wisata menarik. Selain Masjid Kotagede, terdapat desa-desa yang memiliki ciri arsitektur unik. Keunikan Kotagede tidak hanya menarik wisatawan. Situs tersebut juga kerap dijadikan lokasi syuting sejumlah film antara lain What’s Up With Love (AADC).
Namun tidak hanya Kotagede yang memiliki sejumlah keunikan yang layak dikunjungi wisatawan. Ada sejumlah desa wisata di dekatnya yang layak untuk dikunjungi.
Di berbagai desa wisata ini, wisatawan lokal dan asing dapat mempelajari berbagai hal dengan mengenalkan budaya Jawa, menikmati atraksi seni budaya Yogyakarta, dan membuat kerajinan tangan. Nah, bagi Anda yang ingin melepaskan diri dari hiruk pikuk kota yang sibuk, di bawah ini kami mengunjungi desa-desa wisata di sekitar Kotagede di kota Yogyakarta.
1. Desa Wisata Prenggan
Foto Museum Kotagede (instagram.com/kampungwisataprenggan)
Desa Wisata Prenggan terletak di Desa Prenggan, Kementerian Pertanian Kotagede. Menurut cerita masyarakat setempat, nama desa Prenggan berasal dari nama seorang pangeran dan putra Panembahan Senopati, Pangeran Pringgaya.
Ada lagi cerita yang mengatakan bahwa Desa Prenggan berasal dari kata “direngga-rengga” yang artinya “baik”. Ngomong-ngomong, dulunya, desa ini adalah tempat tinggal para penghias kraton (ahli dekorasi) saat ada pesta atau acara di keraton.
Sebagai desa wisata, Prenggan berfokus pada potensi situs warisan, kuliner khas Kotagede seperti kipo, dan sejarah budaya yang kaya. Jika Anda berkunjung ke desa Prenggan pada sore atau malam hari, Anda bisa menikmati sate sapi khas kotagede yang dikenal dengan nama karang satai yang terletak di padang karang.
Alamat: Kawasan Prenggan, Prenggan, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta
2. Desa Wisata Purbayan
Ilustrasi rumah di Purbayan (instagram.com/kamwispurbayan)
Desa Wisata Purbayan terletak di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kotagede Yogyakarta. Purbayan berasal dari nama Pangeran Purbaya yang juga merupakan anak dari Panembahan Senopati. Sebagai desa wisata, Purbayan dikenal sebagai desa dengan desa sejarah dan penjaga tradisi.
Ketika menjadi desa bersejarah, Purbayan dikenal sebagai tuan rumah banyak situs sejarah Mataram. Selain itu, jika Anda melihat-lihat Purbayan, Anda akan melihat banyak rumah adat khas Kotagede. Selain kampung wali tradisional, Purbayan memiliki banyak pengrajin perak yang masih membuat Kotagede terkenal sebagai kota perak. Meski memiliki sejarah dan seni yang kental, kamu juga akan menemukan beragam kuliner khas Kotagede di sini, seperti Legamara, Ukel, Banjar dan Waru Kembang yang terkenal enak lho.
Alamat: Purbayan, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta
Baca Juga: Temui Pasar Legi Kotagede, Pasar Tradisional Tertua di Yogyakarta
3. Desa Wisata Rejowinangun
Desa Wisata Rejowinangun memiliki tujuh klaster unggulan seperti Seni, Budaya, Kerajinan Tangan, Kuliner, Pendidikan Pertanian, Sejarah dan Cinderamata. Sama seperti Prenggan dan Purbayan, Rejowinangun juga terletak di Kemantren Kotagede.
Karena pendidikan pertanian, Rejowinangun dihadiri oleh mahasiswa dan tamu studi banding dari berbagai latar belakang baik di dalam maupun di luar Provinsi DI Yogyakarta. Anda dapat melihat bagaimana tata kelola pertanian perkotaan dan pendidikan kuliner dalam produksi jamu dan keripik daun.
Selain itu, Anda akan menemukan pelatihan membatik dan berbagai pertunjukan seni seperti karawitan, macapat dan pewayangan. Eits, kuliner di Rejowinangun juga dikenal di luar provinsi, termasuk Bakmi Jowo Mbah Gito. Anda juga bisa menemukan Dagadu Djokdja Yogyatorium yang menjadi rumah bagi kaos dan oleh-oleh kebanggaan Jogja yaitu Dagadu di Jalan Gedongkuning yang masih dalam satu kawasan dengan Desa Wisata Rejowinangun.
Alamat : Jalan Nyi Adisari, Gg. Dahlia I dipilih oleh KG I No. 722, Rejowinangun, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta
Desa Wisata Tahunan ke-4
Ilustrasi oleh Kain Jumputan (instagram.com/kampungwisata_tahunan)
Terletak di Umbulharjo Kematren, Desa Wisata Tahunan merupakan kawasan wisata yang sangat di incar oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Desa ini memiliki potensi sejarah dan budaya yang sangat menarik.
Sebagai wisata sejarah, Kampung Tahunan memiliki Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, tempat terakhir para pahlawan di Provinsi DI Yogyakarta. Selain itu, ada juga makam Kyai Ndara Purba, seorang tetua adat yang sangat dihormati. Selain itu, desa wisata Tahunan juga memiliki atraksi seni budaya khususnya seni musik klasik ala Yogyakarta yang memukau wisatawan.
Desa wisata tahunan ini juga memiliki beberapa studio tie-dye yang memproduksi produk tie-dye dan kain jumputan tie-dye. Tidak hanya memudahkan Anda dalam berbelanja kain tie-dye dan jumputan, Anda juga dapat belajar membuat kain tie-dye dan jumputan yang menjadi ciri khas Kampung Tahunan, melalui kursus atau pelatihan. Lokakarya. Namun, Desa Wisata Tahunan memiliki kuliner khas seperti Gendong Tenong dan Ampyang.
Alamat: Tahunan, Umbulharjo Kematren, Kota Yogyakarta
Baca Juga: Rumah Pocong Sumi, Gedung Horor di Kotagede Yogyakarta
5. Desa Wisata Warungboto
Selain Rejowinangun, Warungboto merupakan desa di sekitar Petilasan ‘Umbul Warungboto’. Petilasan adalah bagian dari Pesanggrahan Rejowinangun yang didirikan oleh Hamengku Buwono II. Sejak adanya Umbul, warga sekitar Warungboto semakin sejahtera.
Warungboto memiliki beberapa objek wisata menarik seperti Kebun Raya Gembira Loka dan EX.T Square yang cocok untuk wisatawan obat semua anggota keluarga. Tidak hanya itu, beberapa bagian kawasan Warungboto juga dialiri oleh DAS Gajah Wong, sehingga sering dimanfaatkan untuk pengembangan objek wisata berbasis sungai seperti: kursus sungai dan Gethekan di sepanjang Sungai Gajah Wong.
Ada juga beberapa tempat bersejarah bagi Anda yang ingin melihat perjalanan Jogja tempo dulu, antara lain Situs Bangunan Cagar Budaya Tuk Umbul yang dulunya merupakan Pensiun Kagungan di Kraton Yogyakarta, dan Pabrik Wojo yang konon menjadi pabrik yang memproduksi berbagai produk baja. Anda juga dapat menikmati potensi seni pertunjukan dan budaya antara lain kethoprak, karawitan, pertunjukan guyo maton, mocopat, tari klasik dan lapangan, jathilan, reog, band, seni pejuang rakyat (bergodo) dan keroncong.
Alamat : Warungboto, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta
Rekomendasi yang sangat menarik untuk desa wisata di kota Yogyakarta dekat Kotagede dan Umbulharjo. Jangan lupa ajak teman dan kerabatmu yang lain untuk berlibur ya? Selamat berlibur!
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Unik di Kotagede Yogyakarta yang Sungguh Menakjubkan
Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya.
Source: jogja.idntimes.com
