4 program BUMD Desa peraih penghargaan - WisataHits
Jawa Barat

4 program BUMD Desa peraih penghargaan

sumedang, KOTA – Kampung Makmur menawarkan empat program unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat, petani dan pelaku usaha lainnya untuk membantu meningkatkan perekonomian Sumedang.

Demikian disampaikan Direktur Kampung Makmur Hendri Haryanto kepada Sumeks, Senin (29/8).

Menurutnya, program yang akan diunggulkan pertama adalah program di bidang pariwisata. Disebutkan Bupati, Sumedang merupakan salah satu kabupaten pariwisata di Jawa Barat.

“Kami memiliki dua tempat wisata yang akan kami kelola. Yaitu Obyek Wisata Buricak Burinong dan Sekarwangi dengan pemandian air panas,” ujarnya.

Dikatakannya, pihaknya dan timnya akan mencari investor untuk diajak bekerja sama baik di properti pariwisata Buricak Burinong maupun Sekarwangi untuk membangun properti wisata tersebut.

“Karena masih ada pekerjaan renovasi yang harus dilakukan, kita perlu mencari investor untuk diajak bekerjasama agar tercapai pariwisata yang berkualitas. Namun, masih ada proses yang harus dilalui terlebih dahulu,” katanya.

Kedua, kata dia, di sektor agribisnis

Tentu semua orang tahu bahwa Sumedang merupakan salah satu lumbung pertanian di Jawa Barat, baik itu hasil budidaya padi maupun budaya Aldi.

“Kami bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Bumdes-Bumdes yang memiliki perusahaan di bidang pertanian dengan tujuan BUMD bekerja sama dengan petani dan hasil pertaniannya dapat didistribusikan di Sumedang terlebih dahulu. Hasil pertanian Sumedang sebagian besar dijual ke luar kota, dan kita tahu bahwa masyarakat Sumedang juga banyak yang mengkonsumsi hasil pertanian dari luar kota, tidak mengetahui bahwa Sumedang memiliki produk yang dapat didistribusikan di Sumedang,” ujarnya.

Setelah itu, sambungnya, dalam leasing konstruksi. Kampung Makmur memiliki gedung GIM (Graha Insun Medal) yang letaknya sangat strategis dan sedang diperbaiki sedikit demi sedikit.

“Ada dua konsep. Yang pertama menyewakan ruang pertemuan dan ruang kantor, yang nantinya akan disewakan dan digunakan sebagai kantor bersama,” ujarnya.

Konon gedung ini bisa menjadi pusat bisnis bagi para pelaku UMKM, pengusaha dan tempat pertemuan bagi perkantoran yang memiliki keterbatasan ekonomi dalam menyewakan dan menginginkan kantornya berada di pusat kota Sumedang.

Dan terakhir, sektor jasa konstruksi yang semula merupakan proyek jalan tol, telah dikembangkan menjadi program perumahan bersubsidi. Dimana ada program Bupati Bumi Simpati yang didedikasikan untuk masyarakat.

“Baik pengusaha, UKM, PNS maupun warga yang belum memiliki hunian yang layak dan terjangkau. Kami membantu dengan pemasaran dan pembiayaan pembangunan perumahan, dimana kami bekerja sama dengan developer, bank dan perusahaan lain untuk membangun rumah,” pungkasnya. (cerdas)

Baca juga: Jam Polisi Sumedang dengan sayap patah, inspirasi film Indonesia!

Source: sumedang.jabarekspres.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button