3 Strategi Pemkot Semarang Stimulasi Pariwisata Pasca Pandemi - WisataHits
Jawa Tengah

3 Strategi Pemkot Semarang Stimulasi Pariwisata Pasca Pandemi

Semarang, IDN Times – Pemkot Semarang melakukan pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19. Salah satu upaya tersebut adalah pengembangan sektor pariwisata dan industri kreatif.

1. Buat 250 desa bertema UMKM

3 Strategi Pemkot Semarang Genjot Pariwisata Pasca Pandemi COVIDKholidi, salah satu penjual jamu di Desa Jamu Sumber Husodo Desa Sumbersari, Wonolopo Mijen, Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Pj Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, perekonomian kota Semarang sudah mulai pulih pascapandemi COVID-19. Pelan tapi pasti, pihaknya bersama-sama melakukan pemulihan, khususnya di sektor pariwisata dan industri kreatif.

“Ada tiga strategi yang kami tempuh dalam mengembangkan destinasi pariwisata dan industri kreatif, yaitu menekan kebutuhan ekonomi, memperluas peluang ekonomi, dan membina pelaku ekonomi,” ujar perempuan yang akrab disapa Ibu Ita itu, Rabu (19/10/) . 2022).

Terkait pengembangan pariwisata, Ita menjelaskan, Pemkot Semarang selalu melibatkan pelaku UMKM. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah pembentukan 250 desa bertema UMKM.

Baca Juga: Kompetisi Berlangsung Saat Wisata Sejarah Semarang 10K 2022 Digelar Kembali

2. Buat tujuan belanja

3 Strategi Pemkot Semarang Genjot Pariwisata Pasca Pandemi COVIDSuasana Pasar Jajan Semarangan di Alun-Alun Masjid Agung Semarang kawasan Kauman. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Lanjutkan membaca artikel berikut

Favorit Editor

Selain penguatan potensi lokal, pemusatan bisnis melalui kampung bertema dinilai tepat untuk menciptakan destinasi wisata belanja di Kota Semarang.

“Desa tematik menjadi hub bagaimana pemberdayaan UMKM dapat berjalan. Setiap desa awalnya mendapat stimulus sebesar 200 juta per kelurahan (sebagai modal awal). Faktanya, tidak semua desa berjalan seperti yang diharapkan, tetapi akan ada panduan untuk mengembangkan desa orang yang tertarik melalui program CSR,” jelasnya.

Dukungan kepada pemangku kepentingan UMKM juga ditunjukkan melalui berbagai program seperti memfasilitasi perizinan usaha, mempromosikan digitalisasi UMKM, menyelenggarakan pameran dan berbagai bazaar sebagai sarana promosi dan pemasaran produk.

3. Ajak masyarakat untuk berlibur ke pedesaan

3 Strategi Pemkot Semarang Genjot Pariwisata Pasca Pandemi COVIDDua wanita mencuci tangan di Lawang Sewu. Pengelolaan Pelabuhan Lawang Sewu Semarang

Untuk memastikan program yang ada berjalan efektif, Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan pihak swasta melalui kemitraan, sponsorship dan pelaksanaan program CSR.

Ita mengatakan, pihaknya mengambil sikap serius atas arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang mengimbau masyarakat untuk berlibur di Tanah Air hanya untuk mencegah penerbangan mata uang asing ke luar negeri. Jadi dia dan karyawannya terus melakukan inovasi acaraacara menarik sebagai tempat wisata di kota Semarang.

“Agenda yang akan datang adalah Heritage Run dan Semarang Flower Festival. Jadi tidak perlu ke luar negeri, karena di Semarang ada yang seperti itu acaraacara Menarik. Ini menjadi pengungkit untuk merevitalisasi perekonomian dan menjadikan pariwisata di Kota Semarang yang terbaik,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Museum Semarang Dijamin Bikin Kamu Lebih Pintar

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button