Misteri Karang Kenek, Dusun Terkutuk yang Hanya Bisa Dihuni 26 Kepala Keluarga: Okezone Travel

KARANG Kenek adalah desa yang penuh dengan rahasia. Dusun yang terletak di Desa Olean, Kecamatan situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur hanya dihuni oleh 26 kepala keluarga (KK). Jika lebih dari itu, seseorang akan mati atau tertimpa musibah.

Entah kebetulan atau kutukan, misteri tersebut mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Dusun Karang Kenek.

BACA JUGA:5 Destinasi Horror Di Dunia, Berani Uji Keberanianmu?

Sejak dulu, Karang Kenek hanya dihuni oleh 26 kepala keluarga. Berdasarkan cerita yang beredar, jika penghuninya lebih dari 26 KK, maka salah satu KK akan meninggal dunia, terkena musibah atau berada jauh dari rumah dan memutuskan untuk pindah.

Namun, jika penduduk Karang Kenek kurang dari 16 kepala keluarga, anggota keluarga secara alami akan bertambah. Keyakinan ini telah lama mencengkeram penduduk desa.

Setidaknya ada dua versi yang menceritakan tentang kutukan desa seluas 4 hektar ini. Cerita pertama adalah tentang Pangeran Tunggul Angin, seorang keturunan keluarga kerajaan Adolang di pulau Madura.

Pangeran memiliki 30 siswa tetapi empat siswanya dibunuh oleh sekelompok orang di luar desa Karang Kenek.

Sedangkan cerita kedua adalah tentang Pangeran Tunggul Angin yang memiliki perjanjian dengan makhluk gaib. Pangeran Tunggul Angin memerintahkan keempat muridnya untuk meninggalkan Dusun Karang Kenek.

Baca juga: Sebagai bagian dari Indonesia Sehat 2025, Lifebuoy dan Halodoc bekerja sama untuk memungkinkan akses gratis ke layanan kesehatan

Memang, kisah mistis Dusun Karang Kenek tidak berakhir di situ. Dikatakan bahwa para tetua desa marah karena tidak ada keturunan mereka yang ingin tinggal secara permanen.

Hingga akhirnya nenek moyang mengutuk desa tersebut sehingga hanya 26 kepala keluarga yang boleh tinggal di dalamnya.

Akhirnya warga desa melakukan ritual untuk meminta maaf kepada para leluhur agar desa Karang Kenek terbebas dari kutukan. Sayangnya, ritual itu tidak membuahkan hasil. Penduduk desa Karang Kenek harus tinggal bersama 26 buah kelapa keluarga untuk selamanya.

Kepala desa mengharuskan penduduk desa tidak boleh keluar dan orang luar tidak boleh tinggal di dalam.

Namun, warga Desa Karang Kenek sudah bisa berdamai dengan situasi tersebut. Mereka semua hidup dalam harmoni dan kebahagiaan. Penduduk desa tidak kesulitan menghidupi keluarga mereka.

Source: travel.okezone.com