200 wanita Buddha mengikuti Upasika Ratana di Taman Wisata Candi Borobudur - WisataHits
Jawa Tengah

200 wanita Buddha mengikuti Upasika Ratana di Taman Wisata Candi Borobudur

Ratusan wanita Buddha mengikuti Upasika Ratana (atthasilani) di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) (3-6 November 2022). Rangkaian acara ibadah tersebut diselenggarakan oleh Majelis Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI).

Ketua MBMI Agus Jaya menyebutkan beberapa kegiatan yang dilakukan di kompleks TWC Borobudur. Antara lain, parrita, meditasi, ceramah dhamma, ajaran dhamma, sedekah dan sebagainya.

“Upasika Ratana adalah pendalaman Buddha Dhamma untuk mempraktikkan Delapan Sila. Peserta diharapkan dapat memancarkan keceriaan cinta dan harapan agar semua makhluk hidup berbahagia,” ujarnya, Sabtu (5/11/2022).

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, lanjut Agus Jaya, setiap peserta berkesempatan meniup gelembung sabun sebanyak-banyaknya di udara terbuka. Gelembung-gelembung itu mengandung filosofi sebagai media untuk melepaskan segala beban dan masalah.

Presiden dan Direktur PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Edy Setijono mengatakan pemanfaatan kawasan Candi Borobudur untuk kegiatan keagamaan merupakan langkah nyata pemerintah dalam melaksanakan program strategis destinasi pariwisata prioritas.

“Candi Borobudur adalah simbol toleransi, simbol kerukunan umat beragama, simbol perdamaian. Nilai-nilai spiritual yang ada di Candi Borobudur memberikan energi positif bagi kita semua. Toleransi beragama menyiratkan sinergi dan kerjasama berbagai pihak terkait sebagai satu kesatuan. upaya bersama mewujudkan keindahan dalam beragama,” kata Edy.

Pengembangan dan pemanfaatan Candi Borobudur secara terpadu dan inklusif harus dimaknai sebagai salah satu aspek penting dalam program pelestarian Candi Borobudur sebagai warisan budaya, warisan luhur nenek moyang bangsa Indonesia, yang juga merupakan Warisan Dunia. Situs Warisan.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button