Offroad Lereng Gunung Slamet menawarkan kesenangan
BANYUMAS – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencoba offroad di lereng Gunung Slamet, tepatnya di objek wisata Baturraden Purwokerto, Minggu (17/7.2022). Bersama anggota komunitas offroad ranger, Ganjar menyusuri belantara objek wisata ini didampingi Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Ganjar terlihat begitu bersemangat di jalan yang terjal, berbatu dan berkelok-kelok. Bahkan, ada jalur yang harus dilalui mobil yang dikendarai Ganjar melalui jalan berlumpur dan genangan air.
Naik di kursi depan, Ganjar terlihat tertawa dan menikmati perjalanan. Bahkan, Ganjar sempat berganti mobil karena jeep yang dikendarainya mogok di tengah jalan.
“Itu sangat menarik. Tapi kami tidak benar-benar mencoba semua rute yang ada. Yang kami lewati hanya bentangan pendek, masih ada bentangan panjang yang lebih seru karena melintasi sungai. Tapi baguslah, sensasinya luar biasa,” kata Ganjar.
Ganjar bahkan membayangkan jika dia bisa mengendarai jip yang dia kendarai di jalur yang ada. Dia pasti merasakan sensasi yang lebih kuat.
“Sebenarnya kalau mau mencoba off-road sendiri, feelingnya lebih besar. Sayang tangan saya belum sembuh. Padahal saya sangat ingin mengemudi,” tambahnya sambil tertawa.
Saat tur off-road, Ganjar mengaku melihat potensi wisata yang sangat besar di Baturraden. Suasana wisata alamnya masih asri, begitu juga dengan potensi lain yang sudah dikembangkan.
“Potensi wisatanya bagus. Ada situs glamping yang bagus di bagian atas yang menghadap ke kota. Ada juga kebun raya yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ini sangat bagus dan masih ada peluang untuk dikembangkan potensi wisatanya,” jelasnya.
Ganjar menyarankan agar pariwisata yang dikembangkan adalah kegiatan outdoor. Ia berharap banyak insan kreatif di Banyumas, khususnya anak muda, akan menggarap potensi ini.
“Halo warga sekitar Banyumas, ayo tunjukkan kreativitas dan sering-sering mengadakan acara di sini. Dan bagi anda yang ingin wisata outdoor, datanglah ke Baturraden. Banyak pengalaman seru yang akan kamu dapatkan di sini,” tutupnya.
Sementara itu, anggota Offroad Ranger Rian mengatakan, wisata offroad di Baturraden sudah dimulai sejak lima tahun lalu. Wisata tersebut menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang ingin mencoba baik adrenalin maupun keindahan alam.
“Kami memiliki beberapa perjalanan. Untuk satu jam perjalanan singkat, biaya sewa per mobil adalah 350.000 rupee. Tapi untuk perjalanan jauh tiga jam, biayanya Rp 650.000,” katanya.
Setiap hari, komunitas Offroad Ranger melayani wisatawan. Tapi biasanya paling sibuk di akhir pekan atau hari libur.
“Kalau Sabtu-Minggu seperti ini biasanya 10-15 armada keluar untuk melayani wisatawan. Tapi di hari-hari biasa ya kadang-kadang,” jelasnya.
Source: news.harianjogja.com
