20 saksi diperiksa kejaksaan terkait kasus dugaan mafia pupuk di Siak – Cakaplah
SIAK (CAPAKLAH) – Kasus dugaan mafia pupuk bersubsidi di Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Riau masih berlangsung. Kejaksaan Negeri Siak (Kejari) telah mewawancarai sedikitnya 20 saksi, mulai dari petani penerima manfaat, pedagang hingga pejabat Dinas Pertanian (Distan) Siak.
“Kami mendengar saksi-saksi. Kami memeriksa 20 orang,” kata Ketua Siak Kejari Kejari, Heydy Hazamal Huda, Senin (12/5/2022).
Heydy mengatakan, kesaksian akan dilanjutkan minggu ini. Ia juga mengakui kasus dugaan mafia pupuk bersubsidi menjadi perhatian Kejaksaan Agung RI.
“Kami bekerja siang dan malam. Mengenai saksi-saksi yang diwawancarai, terutama yang terkait dengan pupuk bersubsidi di Kerinci Kanan, kami mohon informasi kepada semua pihak. Tunggu saja hasilnya,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pupuk Dinas Pertanian Siak, A Muzir, juga mengaku sudah tiga kali diperiksa kejaksaan terkait kasus dugaan permainan pupuk bersubsidi di Kerinci Kanan.
“Saya dipanggil untuk dimintai keterangan. Saya sudah dipanggil tiga kali. Kepala Sukarimi juga dipanggil terkait hal ini,” kata A Munzir baru-baru ini kepada media.
Sebelumnya pada Selasa, 15 November 2022, kejaksaan melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pertanian Siak atas dugaan permainan pupuk bersubsidi di Kerinci Kanan.
Penggeledahan dilakukan di ruangan Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Sukarimi dan Kabid Pupuk A. Munzir.
Beberapa file penting dicuri dari dua kamar. Unit komputer putih juga diangkut sebagai barang bukti.
Keterangan A Munzir mengungkapkan, penyalur pupuk bersubsidi di Kerinci Kanan adalah pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas sebagai konsultan di UPTD Dinas Pertanian sebagai investor CV Arta Jaya.
“Ya, Parmin berstatus PNS sebagai konsultan di UPTD Dinas Pertanian Kerinci Kanan,” ujarnya.
Diakuinya, ada dua lapak penjual pupuk yang dipasok CV Arta Jaya di Kabupaten Kerinci Kanan, yakni Kios Riau Rakyat Tani dan Kios UD Ranga.
“Untuk Kerinci Kanan, ada dua pedagang pupuk bersubsidi yang sudah masuk ke sana. Salah satunya Parmin. Kalau tidak salah dia pemasok dua jenis pupuk, yaitu Phonska dan Sriwijaya,” ujarnya.
Untuk saran dan pemberian informasi untuk CAKAPLAH.com, silahkan email ke: [email protected]
Source: news.google.com
