160 pendayung akan mengikuti Lomba Kayak Canoeing 2022 di Rolak Gunung Sari
Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Pengcab PODSI) Surabaya bekerjasama dengan Perum Jasa Tirta (PJT) I menggelar lomba dayung bertajuk “Lomba Kayak Kano 2022” dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94.
Acara berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu (29/10/2022) hari ini dan Minggu (30/10/2022) besok, di Sungai Brantas Rolak Gunung Sari.
Letkol TNI AL Supriyadi, Ketua Umum (ketum) Pengcab PODSI Surabaya, mengatakan kejuaraan dayung kali ini menjadi gebrakan besar setelah event dayung tersedot selama dua tahun terakhir.
“Selain memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94, olahraga dayung juga akan digalakkan di wilayah Jawa Timur (Jawa Timur). Momentum ini juga menjadi awal yang positif jelang gelaran kompetisi yang lebih besar tahun depan,” ujarnya.
Supriyadi berharap kompetisi dayung akan terus diadakan di Surabaya untuk memenuhi semua kebutuhan atlet dari Surabaya atau Jawa Timur pada umumnya. Nantinya dari ajang ini akan muncul atlet-atlet berbakat baru yang bisa berkontribusi untuk Surabaya dan Jawa Timur.
Sementara itu, Ir Milfan Rantawi, manajer operasi PJT I menambahkan, pihaknya dikontrak oleh pemerintah untuk semua operasi di Sungai Brantas, termasuk Sungai Gunung Sari yang fungsinya juga untuk pengendalian banjir.
Namun, kata dia, ada fitur lain yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Misalnya digunakan untuk kegiatan olahraga air seperti lomba dayung dan lain sebagainya.
“PJT I punya kewajiban. Akan terus mencoba membuat konsep yang lebih besar. Nantinya akan memfasilitasi olahraga air atau bonusnya bisa mengarah pada wisata air. Wisata air akan dibuka secara paralel. Diantaranya Ngantang, Wonorejo atau Karangkates di Selorejo,” tambahnya.
Milfan juga berharap kedepannya kegiatan water sport menggunakan Sungai Brantas di Jawa Timur dapat memberikan dampak positif. Tidak hanya mampu mencetak atlet-atlet berbakat, tetapi juga membuka tempat-tempat wisata baru.
Dedi Suhayadi, Wakil Ketua III KONI Jatim yang turut hadir dalam acara pembukaan kejuaraan dayung ini juga memberikan dukungan positif. Mewakili Ketua KONI Jatim, ia mengatakan kompetisi dayung tahun ini patut diapresiasi karena telah menghidupkan kembali semangat dan gairah para pendayung di Surabaya dan Jawa Timur.
Selain itu, menurutnya, olahraga dayung sudah cukup memberikan kontribusi kekuatan Jawa Timur di berbagai event nasional, termasuk PON.
“Kompetisi kayak dan kano ini akan berdampak positif bagi PODSI Surabaya atau Jawa Timur. Industri dayung dapat kembali memberikan kontribusi bagi atlet-atlet Jawa Timur. Selain itu, seperti olahraga lainnya, dayung membutuhkan pemulihan untuk mencapai performa puncak, ”tambahnya.
Deddy juga berharap kejuaraan ini tidak berhenti sampai di situ dan bisa berlanjut tahun depan. Bahkan, lanjutnya, tahun depan tingkat kejuaraan bisa lebih tinggi dan angka yang diperebutkan juga lebih banyak.
Sebagai informasi, kejuaraan yang berlangsung selama dua hari ini mempertandingkan delapan nomor junior senior putra dan putri. Dihadiri 160 peserta dari pengurus cabang – Pengcab PODSI yang tersebar di Jawa Timur diantaranya dari tuan rumah Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik dan Banyuwangi. (kuncup/bil/makan)
Source: news.google.com
