Yogyakarta Ramai Turis, Sultan HB X Ajak Warga Jangan Komplain - Solopos.com - WisataHits
Yogyakarta

Yogyakarta Ramai Turis, Sultan HB X Ajak Warga Jangan Komplain – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (Harian Jogja-Desi Suryanto)

Solopos.com, JOGJA — Jutaan wisatawan diperkirakan akan mengunjungi daerah istimewa Yogyakarta selama musim liburan Tahun Baru. Tentu saja, konsekuensi dari kedatangan wisatawan tersebut adalah jalanan di kawasan Yogyakarta akan macet.

Akibat kemacetan akibat aktivitas pariwisata, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau kepada seluruh warga DIY untuk tidak mengeluh. Pemkot diminta untuk menciptakan peluang bagi wisatawan yang datang saat liburan akhir tahun.

Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%

Sultan mengatakan, upaya mengurai kemacetan sudah dilakukan jauh-jauh hari melalui koordinasi dengan berbagai pihak. Salah satunya berusaha meminta para pengguna kendaraan bermotor yang sedang melintas atau yang tidak memiliki tujuan di Jogja untuk tidak memasuki kawasan Kota Jogja.

Menurutnya, jika semua kendaraan yang lalu lalang masuk ke kawasan perkotaan, tentu dapat mempengaruhi peningkatan potensi kemacetan.

“Saat kami mengatasi kemacetan, bukan hanya saat kami tiba, kami juga mengadakan rapat koordinasi, bagaimana kalau mereka tidak mau ke Jogja, tapi lewat Jogja, jangan masuk kota. Dalam artian Prambanan sudah dibelah, tidak usah masuk kota, semuanya akan terjadi nanti ya krodit. Hal-hal seperti itu sudah kita lakukan,” ujarnya Rabu (28/12/2022) di kompleks Kepatihan.

Baca Juga: Soal Sewa Hotel Acara Kementerian Agama di Jogja, JEC Buka Voting: Panitia Keluarkan Cek Kosong

HB X juga mengimbau seluruh warga Yogyakarta untuk tidak mengeluh ketika terjadi kemacetan lalu lintas di ruas jalan tertentu akibat aktivitas pariwisata. Kemacetan lalu lintas saat liburan bukanlah hal baru di Jogja.

Selama ini Pemda DIY sudah berupaya menggaet wisatawan untuk datang ke Jogja. Namun, saat wisatawan datang, hal ini tidak selalu menjadi masalah atau sumber keluhan.

“Nah, tidak ada alasan untuk mengeluh, kami tidak mengeluh, kami memasarkan pariwisata, orang ingin datang, tetapi ketika mereka datang kami mengeluh, itu kue? Ya jangan mengeluh, kalau kita memang berharap orang lain datang ke Jogja sebagai turis, maka kita ikhlas, kita ambil keputusan ini,” kata sultan.

Semua pihak harus bekerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang datang. Terutama mencegah keberadaan Aji saat pedagang menjual barang-barang mahal atau melakukan pemerasan.

Baca Juga: 4 Orang Diduga Penghancur SMA Bosa Jogja Ditangkap, 2 Orang Masih Anak-anak

“Tidak boleh menaikkan harga dan sebagainya, hari ini ada yang urus, saya harap semua otoritas mengingatkan. Opo-opo ojo provinsi, kewenangannya juga ada di kota dan di kabupaten,” ujarnya.

Sekda Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji menambahkan, banyaknya wisatawan yang datang ke Jogja menjadi pertanda bahwa Jogja dinilai sebagai tujuan wisata oleh masyarakat. Karena kebanyakan orang menggunakan Nataru untuk berlibur dan Jogja adalah salah satu tujuan wisata yang paling populer.

Oleh karena itu, saat ini warga Jogja tidak boleh ikut campur dalam hiruk pikuk, sehingga bisa memberikan kesempatan bagi para tamu untuk berlibur.

“Jika kita benar-benar memenuhi syarat untuk menjadi turis, itu juga akan menambah kemacetan. Kalau tidak perlu, lebih baik di rumah saja,” ujarnya.

Pesan ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Sultan HB X meminta DIYers tidak mengeluhkan kemacetan akibat turis

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button