Menarik Lur! Keraton Solo Buka Paket Wisata Rohani Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Menarik Lur! Keraton Solo Buka Paket Wisata Rohani Solopos.com

Menarik Lur!  Keraton Solo Buka Paket Wisata Rohani Solopos.com

SOLOPOS.COM — Wisatawan mendengarkan penjelasan pemandu wisata di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Sabtu (1/7/2023). (Solopos.com/Putut Hartanto).

Solopos.com, SOLO — Putri SISKS Paku Buwono (PB) XIII GRAy Devi Lelyana Dewi bersyukur Museum Keraton Solo akhirnya dibuka kembali untuk umum pada Sabtu (1/7/2023).

Selain itu, pembukaan museum ini disambut antusias oleh masyarakat, ditandai dengan ratusan wisatawan yang datang.

Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%

“Ya, syukurlah kita hari ini [Sabtu, 7 Januari 2023] Museum dapat dibuka kembali setelah ditutup begitu lama. Namun, untuk sementara museum ini masih dalam kondisi yang sama seperti sebelum ditutup. Karena ini sebenarnya baru hari pertama dibuka dan saya bisa menggelar museum lagi,” ujarnya dalam wawancara dengan wartawan.

Namun, Devi berjanji akan ada berbagai perbaikan atau revitalisasi kawasan Museum Keraton Solo ke depannya. Selain itu, bisa saja ada pembaharuan pengurus untuk mewujudkan konsep digitalisasi museum.

Beriklan dengan kami

Dengan begitu, wisatawan bisa lebih mudah mengakses berbagai informasi yang ada di Museum Keraton Solo.

“Mungkin nanti ada regenerasi pengurus, lalu dengan manajemen baru. Jadi lebih ke era digital, karena ini era digital dan milenial. Mudah-mudahan nanti ada yang lebih mudah diakses oleh pengunjung, atau mungkin ada ruangan yang bisa mengakses informasi digital,” jelasnya.

Devi menjelaskan, wisatawan saat ini tidak hanya bisa masuk ke setiap bagian Museum Keraton Solo. Namun Anda juga bisa memasuki area pelataran Keraton Solo yang sebelumnya tertutup.

“Sekarang sudah bisa masuk kembali ke pelataran depan Ndalem Agung,” ujarnya. Tapi ada bagian yang tidak bisa diakses.

Bagian yang tidak boleh dimasuki wisatawan ditandai dengan penanda tali berwarna biru. Tali tersebut juga diikat dengan kertas yang di atasnya tertulis larangan melintasi atau melewati pembatas tersebut.

Beriklan dengan kami

Lebih lanjut Devi mengaku berencana melakukan program atau paket wisata rohani di Keraton Solo. Idenya datang dari masukan yang diterimanya.

“Ke depan saya ingin membuat program seperti paket wisata rohani atau semacamnya. Karena saya melihat keseruan para pengunjung tidak hanya ingin mengetahui hal-hal yang ada di keraton, banyak yang bertanya apakah ingin melakukan perjalanan spiritual. Itu masukan dan inspirasi itu buat saya,” ucapnya.

Di sisi lain, Devi melihat antusias pengunjung Museum Keraton Solo terhadap tempat atau tempat noda di keraton tunggal.

“Kalau aku lebih sering bertemu dengannya bersemangat untuk melihat ke halaman, karena anak-anak milenial saat ini kurang tertarik dengan benda-benda bersejarah. Mereka lebih tertarik pada bangunan,” katanya.

Menurutnya, fenomena ini bagus karena menjadi pemicu untuk selalu menjaga bangunan keraton yang seharusnya dilestarikan.

Beriklan dengan kami

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button