GIPI DIY mengharapkan banyak MICE di DIY untuk menggenjot off-season
Reporter Tribune Jogja Melaporkan Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY berharap banyak kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di lapangan DIY.
Terutama dari pertengahan Februari hingga akhir Mei.
Ketua GIPI DIY Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengatakan, kunjungan wisatawan ke DIY memang tinggi saat libur Nataru 2022/2023. Namun, tren wisatawan mulai turun pada H+2 Tahun Baru.
Baca Juga: Ada Dua TKP yang Jadi Tempat Penyimpanan Barang Bukti Pencurian di Kejaksaan KPK
Menurut dia, penurunan tren pariwisata akan terjadi pada akhir Januari.
Dengan banyaknya kegiatan MICE di sektor DIY diharapkan dapat memberikan dorongan untuk off season.
“Awal Februari ini ada dua event besar, ATF (Asean Tourism Forum) dan Rapat Kerja Nasional PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), sehingga okupansi hotel akan meningkat lagi pada pertengahan Februari ini,” ujarnya, Kamis (1/5). ).2023).
“Harapannya banyak kegiatan MICE di Yogyakarta mulai pertengahan Februari hingga akhir Mei untuk mendongkrak low season sebelum Juni hingga September menjadi high season wisman lagi,” lanjutnya.
Bobby mengharapkan kunjungan wisatawan tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2022 untuk pasar domestik.
Namun, dengan catatan inflasi yang terkendali, perekonomian domestik juga dapat terjaga dengan baik.
Baca juga: Profil Evanilson, Penyerang FC Porto Julukan Lewanilson Tembakan ke AC Milan
Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, pihaknya khawatir jumlah kunjungan tidak akan terlalu tinggi.
“Wisatawan asing sedikit khawatir dengan situasi ekonomi negara-negara ekonomi kuat dunia, seperti Amerika, China, Eropa, dan Rusia, yang sedang mengalami krisis ekonomi. Kalau ini bisa dikendalikan, semoga wisman bisa bertahan 2022 dan mudah-mudahan meningkat,” ujarnya. (Menakjubkan)
Source: news.google.com
