Yogyakarta menjadi daerah termiskin, pariwisata dipandang sebagai solusi bagi semua orang - WisataHits
Yogyakarta

Yogyakarta menjadi daerah termiskin, pariwisata dipandang sebagai solusi bagi semua orang

Yogyakarta menjadi daerah termiskin, pariwisata dipandang sebagai solusi bagi semua orang

KOMPAS.com – Beberapa hari lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data yang menunjukkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menjadi daerah termiskin di Pulau Jawa pada 2022.

Dilaporkan oleh Kompas.comHingga Sabtu (21/1/2023), angka kemiskinan pekerja perbaikan rumah tercatat sebesar 11,49 persen dari total penduduk miskin sebanyak 463.630 jiwa.

Baca juga:

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjawab bahwa mempromosikan pariwisata bisa menjadi salah satu solusi.

“Yogyakarta memiliki destinasi wisata yang luar biasa. Ada desa wisata terbaik di dunia, yaitu Nglanggeran di Gunung Kidul,” kata Sandiaga secara langsung dalam konferensi pers mingguan. hibridaSelasa (24/1/2023).

Selain itu, kata dia, ada pula Desa Wisata Mintasari di Sleman dan Desa Wisata Tinalah di Kulon Progo yang juga menarik banyak wisatawan.

Pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan

Wisatawan bisa merasakan sensasi mengendarai jeep sambil menikmati suasana pemandangan alam di Desa Pentingsari, Sleman Yogyakarta.Kantor Komunikasi Publik Kemenparekraf Wisatawan dapat menikmati sensasi mengendarai jeep sambil menikmati pemandangan alam di Desa IMPORTANTARI, Sleman Yogyakarta.

Menurut Menparekraf, akan semakin banyak lapangan kerja yang tercipta dengan lebih mempromosikan pariwisata di Indonesia dan khususnya di Yogyakarta.

Ia bahkan mengklaim jumlah lapangan kerja di sektor pariwisata bisa meningkat enam kali lipat.

“Karena melalui berbagai data yang kami olah, pariwisata mampu menciptakan lapangan kerja enam kali lipat,” ujarnya.

Baca juga:

Oleh karena itu, jika jumlah lapangan kerja yang terserap meningkat, maka akan berdampak pula pada kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, diharapkan dapat membantu mengurangi angka kemiskinan di Yogyakarta seperti yang ditunjukkan oleh data BPS tahun 2022.

“Kami melihat dengan adanya tambahan pekerjaan dan tambahan pendapatan maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” jelasnya.

Jalur pendakian di Pantai Kukup di Gunungkidul, YogyakartaShutterstock/Ibenk_88 Jalur pendakian di Pantai Kukup di Gunungkidul, Yogyakarta

Persiapan ATF 2023

Selain itu, Menparekraf mengatakan, agenda ASEAN Tourism Forum (ATF) yang akan digelar di beberapa lokasi di Yogyakarta mulai Kamis (2/2/2023) hingga Minggu (2/5/2023) dapat dijadikan bahan pertimbangan. penggerak pertumbuhan pariwisata di Kota .

Baca juga:

Selain itu, menurutnya, hampir 97 persen persiapan yang dilakukan Pemprov DIY untuk menyambut peserta ATF 2023 telah tercapai.

“Yogyakarta 95 hingga 97 persen lebih bersedia menyambut ASEAN Tourism Forum. Jadi kami berharap investasi di sektor pariwisata nanti lebih banyak lagi,” kata Sandi.

Sebab, menurutnya, sektor pariwisata dimajukan dengan investasi, penciptaan lapangan kerja dan taraf hidup masyarakat ditingkatkan, sehingga angka kemiskinan yang dilaporkan bisa turun.

Baca Juga: 20 Wisata Tahun Baru Yogyakarta yang Hits, Banyak Spot Instagramable

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button